Berita Internasional

Israel Lancarkan Serangan di Gaza Hari Ini: 25 Warga Sipil Tewas, Ada 8 Anak dan 5 Perempuan

Israel kembali lancarkan serangan udara ke Jalur Gaza sejak Senin malam hingga Selasa (8/4/2025) dini hari.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
@IDF
LANCARKAN SERANGAN: Israel kembali lancarkan serangan udara ke Jalur Gaza sejak Senin malam hingga Selasa (8/4/2025) dini hari. Serangan tersebut menewaskan 25 orang. Diantara puluhan korban itu termasuk delapan anak dan lima perempuan. (foto: x @IDF) 

TRIBUNJAMBI.COM - Israel kembali lancarkan serangan udara ke Jalur Gaza sejak Senin malam hingga Selasa (8/4/2025) dini hari.

Serangan tersebut menewaskan 25 orang.

Diantara puluhan korban itu termasuk delapan anak dan lima perempuan.

Akibat serangan tersebut menghantam permukiman warga di sejumlah wilayah.

Hal itu memicu kekhawatiran akan meningkatnya jumlah korban sipil di tengah perang yang belum menunjukkan tanda-tanda mereda.

Menurut keterangan petugas medis Palestina, salah satu serangan terbesar terjadi di Kota Deir al-Balah, Gaza tengah. 

Rumah sakit Al-Aqsa Martyrs menerima sebelas jenazah dari satu keluarga.

Termasuk lima anak-anak berusia dua hingga tujuh tahun.

Baca juga: Hamas Singgung Akal-akalan Israel Ingkari Gencatan Senjata hingga Lanjutkan Genosida di Gaza

Baca juga: Terungkap, Pedofil Israel yang Buron Sembunyi di Komunitas Yahudi Maroko Selama 18 Tahun

Dalam serangan terpisah di kota yang sama, empat orang lainnya tewas ketika sebuah rumah dihantam rudal.

Di Gaza utara, serangan Israel meluluhlantakkan sebuah rumah di Beit Lahiya dan menewaskan satu keluarga yang terdiri dari tujuh orang. 

Di wilayah barat laut Gaza City, serangan udara menyasar sekelompok warga yang tengah berkumpul di ruang terbuka, menewaskan empat orang.

Salah satu korban dilaporkan akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, dikutip dari Associated Press menyatakan sebagian besar korban merupakan warga sipil yang tidak terlibat dalam pertempuran.

Pemerintah Israel menyatakan, serangan ditujukan untuk menghancurkan target militan Hamas. 

Namun, Israel juga menuduh Hamas menggunakan kawasan permukiman sipil sebagai tempat persembunyian dan peluncuran serangan, yang menurut Tel Aviv menyebabkan tingginya korban di pihak warga sipil.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved