Polemik di Papua
Polemik di Papua, OTK Serang Tukang Ojek, Alami Luka Serius, Polisi: Korban Mengalami Putus Tangan
Seorang tukang ojek kembali menjadi korban penyerangan orang tak (OTK) dikenal di Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang tukang ojek kembali menjadi korban penyerangan orang tak (OTK) dikenal di Papua.
Sosok yang menjadi korban pada Minggu(6/4/2025) itu yakni ME (50).
Penyerangan oleh OTK itu terjadi di Jalan Logging, PT JDI Kaladiri, Distrik Wanggar, Kabupaten Nabire, Papua Tengah.
Akibat penyerangan itu korban kehilangan tangan kanan.
Tak hanya itu, korban juga mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah.
Kabar penyerangan yang dilakukan OTK tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Nabire, AKP Bertu Haridyka Eka Anwar.
Dia menjelaskan polemik di Papua bersdasarkan hasil visum et repertum.
Dijelakannya, korban mengalami sejumlah luka akibat penyerangan yang dilakukan pelaku.
Baca juga: OTK Beraksi Lagi di Yahukimo Papua, Tikam Leher Penjaga Kios, Sebelumnya Guru Diserang KKB
Baca juga: OTK Diduga KKB Papua Lepaskan Tembakan di Intan Jaya, Warga Panik, Situasi Mencekam
"Korban mengalami putus tangan kanan pada bagian tulang pengumpil dan hasta serta mengalami luka terbuka di bagian kepala dan wajah akibat terkena senjata tajam (sajam)," kata AKP Bertu dalam keterangan tertulis di Jayapura, Papua, Senin (7/4/2025).
Hingga saat ini pelaku penyerangan terhadap tukang ojek itu belum diketahui identitasnya.
Dari keterangan saksi di TKP, AKP Bertu mengungkapkan pelaku diperkirakan berjumlah dua orang.
Korban ditemukan warga saat melintas dari lokasi kejadian.
Tukang ojek tersebut kemudian dibawa ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan medis.
AKP Bertu mengungkapkan pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan sejumlah barang bukti.
Atas kejadian tersebut dia mengimbau masyarakat agar selalu waspada.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.