Berita Jambi

Dampak Hujan Lebat Kota Jambi, Dua Rumah Ambruk dan Satu Korban Tewas di Hari Lebaran

Di tengah berita banjir yang belanda Kota Jambi saat lebaran kemarin ternyata ada dua rumah amblas dan satu korban jiwa.

|
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ M Yon Rinaldi
RUMAH AMBLAS DI JAMBI - Rumah warga amblas saat hujan di Kelurahan Aur Kenali, Kelurahan Telanaipura, Kota Jambi, Senin (31/3/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Hujan lebat yang mengguyur Kota Jambi beberapa hari ini mengisahkan peristiwa pilu, apalagi peristiwa tersebut terjadi di saat umat muslim merayakan lebaran.

Di tengah berita banjir yang belanda Kota Jambi saat lebaran kemarin ternyata ada kisah pilu yang luput dari sorotan.

Zumi (51) warga Perumahan Griya Anggrek Mandiri, Kelurahan Aur Kenali, Kelurahan Telanaipura harus menerima kenyataan rumahnya ambruk di saat sholat Ied, Senin (31/4/2025) kemarin.

Baca juga: BMKG Prediksi Sepekan Kedepan Jambi Masih Akan Diguyur Hujan

Wanita berhijab ini menceritakan ambruknya rumah dia di saat orang-orang sudah pergi untuk sholat Ied sekitar pukul 08.00 wib.

Zumi yang saat itu ada di rumah karena sedang tidak enak badan dikejutkan dengan suara dentuman cukup keras dari bagian belakang rumahnya.

Beruntung ia ditemani oleh anaknya.

Setelah dicek ternyata sebagian rumahnya telah amblas terbawa aliran sungai Kenali Kecil yang arusnya cukup deras pagi itu.

"Awalnya saya kira cuma pagar, ternyata kamar mandi dan sebagai ruang keluarga juga hilang," ceritanya kepada Tribunjambi.com Kamis pagi (3/4/2025).

Baca juga: Warga Jambi Tangkap Ular Besar Usai Hujan saat Lebaran

Kondisi tersebut membuat Zumi yang sedang sakit makin lemas di tambah tidak ada yang bisa dimintai pertolongan karena warga lain sedang sholat.

"Waktu itu cemas nya minta ampun, lutut saya lemas, saya langsung stres, mana tensi lagi tinggi," ujarnya.

"Saya sudah tidak bisa berfikir saat itu," timpalnya.

Wanita yang telah 11 tahun menempati rumah tersebut menceritakan dahulu sungainya tidak sebesar saat ini, Dimana antara rumahnya dan bibir sungai masih ada sisa tanah panjang 4 meter dan ada pohon, namun seiring waktu sungai semakin membesar hingga ke dinding rumahnya.

Beberapa jam sebelumnya rumah Ibnu (42) yang berada tepat di depan rumah Zumi juga amblas.

Baca juga: Salat Idulfitri Pemkot Jambi Sempat Dipindahkan ke Masjid Akibat Hujan, Tetap Berjalan Khidmat

Ada lubang cukup besar sedalam 3 meter yang tiba-tiba muncul di dapur rumahnya.

Ibnu, menceritakan sekitar pukul 01.00 wib di malam takbiran ia dikejutkan dengan suara dentuman cukup besar dari arah dapur rumahnya.

Setelah di cek ternyata ada lubang cukup besar.

"Bunyinya cukup besar seperti gempa," ungkapnya.

Lebih lanjut ia menceritakan saat itu ia masih belum tidur, tidak ada hujan namun memang aliran air sungai memang cukup deras.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Tempat Wisata di Provinsi Jambi 1 April 2025, Taman Rimba Hujan Pagi Hari

Lubang yang ada di dapur rumahnya membuat beberapa batang elektronik ikut masuk kedalam lubang tersebut.

Ibnu mengatakan barang elektronik yang cukup besar yang ikut masuk kedalam lubang tersebut adalah kulkas dan mesin cuci.

Beruntung dalam dua peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Cerita berbeda terjadi satu hari sebelum lebaran, Saiful alias Udin harus kehilangan nyawa karena tertimbun puing-puing bangunan akibat dari derasnya hujan pagi itu.

Udin yang saat itu ikut membantu Aldi membersikan gorong-gorong tersumbat yang berada di belakang tempat kerjanya di Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, harus menerima kenyataan pahit setelah bangunan dan goreng-gorong tersebut amblas.

Udin pun tertimbang bangunan dan harus kehilangan nyawa. 

Jasad Udin baru berhasil di evakuasi setelah damkartan Kota Jambi  menerjunkan  tim untuk melakukan evakuasi. (Tribunjambi.com/M Yon Rinaldi)

 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved