Lebaran 2025

Idul Fitri Ala Bupati Tanjabbar Anwar Sadat: Paling Rindu Momen Makan Bersama di Atas Tikar Anyaman 

Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat yang ternyata menyimpan cerita sendiri di balik lebarannya.

Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Rara Khushoshoh Azzahro
IDUL FITRI - Bagi Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat momen kebersamaan dengan keluarga saat Idul Fitri adalah waktu yang sangat berharga baginya, di mana mereka bisa saling berbagi kebahagiaan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL- Setiap orang punya cara masing-masing untuk merayakan lebaran atau hari raya Idul Fitri di tempat tinggalnya.

Begitu pula dengan Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Anwar Sadat yang ternyata menyimpan cerita sendiri di balik lebarannya.

"Paling rindu kumpul dengan anak untuk makan bersama, lesehan di atas tikar anyaman. Hidangannya pun sederhana," ucapnya saat diwawancarai Tribun Jambi, jelang Idul Fitri 1446 Hijriah.

Ia bersama sang istri sehari-hari sudah terbiasa sibuk dengan urusan pekerjaan. Bupati dengan pekerjaannya sebagai kepala daerah, namun sang istri sibuk dengan PKK.

Sehingga ketika Ramadan tiba dengan puasanya selama 30 hari, Anwar Sadat menanti-nanti momen kumpul itu tiba.

Bupati Anwar Sadat juga menambahkan bahwa momen kebersamaan dengan keluarga saat Idul Fitri adalah waktu yang sangat berharga baginya, di mana mereka bisa saling berbagi kebahagiaan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa.

"Bagi saya, Lebaran bukan hanya soal kemewahan makanan, tetapi lebih kepada makna kebersamaan dan kekuatan ikatan keluarga," ungkapnya.

Baca juga: Hujan Lebat, Sholat Ied di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi Dipindahkan 

Baca juga: Jadwal Open House Idul Fitri di Rumah Wali Kota Jambi Maulana dan Wawako Diza Hazra Aljosha

Meskipun dalam kesehariannya sering terlibat dalam kesibukan pekerjaan yang padat, Idul Fitri memberikan kesempatan bagi Anwar Sadat dan keluarganya untuk lebih dekat.

Sang Istri, Fadhilah pun merancang dan memilih makan bersama dengan cara yang sederhana, tanpa kemewahan, hanya dengan hidangan yang terbuat dari bahan-bahan yang mudah didapat, seperti ketupat, rendang, atau sayur.

Semua ini disajikan di atas tikar anyaman, sebuah simbol kesederhanaan dan keharmonisan keluarga yang selalu dijunjung tinggi oleh Bupati Tanjung Jabung Barat ini.

Anwar Sadat menambahkan bahwa suasana seperti ini adalah cara untuk mengingat kembali asal-usul mereka yang sederhana, dan mengajarkan nilai-nilai kebersamaan yang sesungguhnya. 

"Idul Fitri ini memang momen yang tepat untuk kembali ke akar, untuk mengingat dan mempererat silaturahmi, baik dengan keluarga maupun dengan masyarakat," katanya. (Tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hujan Lebat, Sholat Ied di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi Dipindahkan 

Baca juga: Jadwal Open House Idul Fitri di Rumah Wali Kota Jambi Maulana dan Wawako Diza Hazra Aljosha

Baca juga: Prediksi Los Angeles Lakers vs Houston Rockets di NBA Selasa 1 April 2025 Pukul 09.00 WIB

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved