Roy Marten Sempat Dituding Terlibat Tambang Liar di Jambi, Kini Ungkap Ada Mafia Ditangkap di Polda

TRIBUNJAMBI.COM – Aktor senior Roy Marten yang sebelumnya dituding terlibat illegal mining atau penambangan liar di Jambi sampaikan perkembangan.

Dia menyampaikan update bahwa ada mafia yang baru ditangkap.

Dugaan keterlibatannya itu sebagaimana diketahui bermula saat ia bersama sahabatnya, aktor Dwi Yan ingin menginvestasikan uangnya.

Uang tersebut akan diinvestasikan ke PT Bumi Borneo Inti (BBI).

PT BBI yang beraktivitas di bidang penambangan batubara merupakan milik Herman Trisna.

Namun hal itu langsung dibantah oleh ayah Gading Marten ini. 

Rencana investasi tersebut batal karena perusahaan tersebut bermasalah.

Awalnya PT BBI dimiliki oleh Herman Trisna.

Baca juga: Roy Marten Kaget Namanya Masuk dalam Tambang Batubara Jambi, Sempat Ingin Beli Saham Tapi Tak Jadi

Baca juga: Polres Bungo Sita Alat Berat Tambang Emas Ilegal, Janji Tindak Tegas Pembeking

Roy Marten kemudian menjelaskan, sahabatnya itu tidak pernah menjual perusahannya kepada siapapun.

Termasuk kepada DC seorang yang ia angkat sebagai direktur perusahaan.

Herman bahkan dituding sebagai kontraktor bodong yang kemudian membuat nama Roy Marten ikut terseret dalam kasus ini.

DC diduga telah melakukan pamalsuan akta otentik perusahaan PT BBI dengan keterlibatan oknum notaris berinisial TK.

Adapun pelaku berinisial DC kini sudah diamankan di Polda Jambi.

"Kami melaporkan jadi ada dua peristiwa, satu alat-alat berat itu di Polda Jambi, yang kedua di Mabes. Dalam hal ini terima kasih untuk Polda Jambi, responnya bagus sehingga tersangka sudah ditangkap," ujar Roy ketika ditemui di Kawasan Jakarta Timur, Jumat (28/3/2025).

Roy berharap laporan lain di Mabes Polri juga segera memproses perkara tersebut hingga mencapai titik terang.