Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 26 Maret 2025 - Hadir untuk Menjadi Berkat

Bacaan ayat: Kejadian 20:17 (TB)  Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehin

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 26 Maret 2025 - Hadir untuk Menjadi Berkat

Bacaan ayat: Kejadian 20:17 (TB)  Lalu Abraham berdoa kepada Allah, dan Allah menyembuhkan Abimelekh dan isterinya dan budak-budaknya perempuan, sehingga mereka melahirkan anak.

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

"Mengapa saya ada, sekarang ini dan disini?" Ini sebuah pertanyaan umum yang dimunculkan oleh orang-orang yang hendak memaknai kehidupan.

Memang tidak banyak yang menanyakannya, mengingat tidak mudah untuk menemukan jawabannya. 

Banyak yang menemukan jawaban subyektif, bergantung pada pemikirannya sendiri. Atau menemukan jawaban yang disertai dengan pertanyaan lanjutan yang semakin memusingkan.

 Jawaban yang ditemukan, seringkali berpengaruh pada bagaimana seseorang menjalani kehidupan. Jika tidak menemukan jawaban, bisa jadi kehidupan akan dinilai kebetulan semata dan menjalaninya sebatas mengikuti aliran air.

Atau menemukan jawaban bahwa ia ada karena dirinya sendiri ada, maka wajar jika fokus hidupnya hanya pada diri sendiri, tanpa mau peduli kepada orang lain. Sesama sebatas pelengkap kehidupan yang sedang ia jalani. 

Alkitab bercerita tentang Abraham yang dipanggil secara khusus. Pernyataan Allah menjadi bentuk intervensi bahwa Allah sedang berkarya, yaitu sebuah awal bagi karya penyelamatan Allah mulai fokus. 

Setelah sekian lama Allah secara umum menyelamatkan orang-orang yang hidup dalam kebenaran, hari itu Ia fokus untuk hadirnya sebuah bangsa, dimana melalui bangsa tersebut janji penyelamatan akan digenapi.

Dalam hal ini Allah hadir dalam kehidupan Abraham, mengubah nama Abram menjadi Abraham, dan memulai petualangan sebuah perjalanan panjang menuju Tanah Perjanjian. 

Dalam prosesnya, Abram mengalami dinamika. Rasa takut dibunuh membuatnya mengelabuhi Abimelekh, dengan menyebut istrinya sebagai saudara, sehingga Abimelekh berniat mempersunting Sara, istri Abraham.

Ternyata Allah tidak tinggal diam. Rancangan-Nya harus berlanjut.

 Maka melalui mimpi Allah tampil memberikan peringatan kepada Abimelekh. Peringatan ini diindahkan oleh Abimelekh, sehingga ia mengembalikan Sara kepada Abraham.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved