Lusa Diprediksi Puncak Arus Mudik, Penumpang di Terminal Jambi Sudah Meningkat 72 Persen

Supaya hal tersebut tidak terjadi, Budi meminta pengendara untuk beristirahat setidaknya 15 hingga 30 menit setelah menempuh perjalanan maksimal lima jam.

Jika tidak beristirahat, kondisi kelelahan akan menerpa dan pengemudi jadi kurang awas terhadap sekitar.

“Kecelakaan itu bisa kita hindari asalkan sopirnya setiap 5 jam, istirahat 15-30 menit,” jelas Budi. 

Baca juga: Jelang Puncak Arus Mudik Lebaran, Penumpang di Terminal Alam Barajo Jambi Naik 72 Persen

“Karena kalau tidak, sopirnya nanti akan fatigue, dia lupa stretching, nanti dia akan kurang was-was, kemudian dia nubruk,” sambungnya.(tribun network/mar/dod)

Peningkatan Penumpang Sampai 72 Persen

LONJAKAN penumpang di Terminal Alam Barajo Jambi semakin terasa jelang Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. 

Setiap harinya, Terminal Alam Barajo selalu dipadati penumpang yang akan berangkat untuk pulang kampung. 

Kepala Pelaksana Terminal Alam Barajo Jambi, Desfredo mengatakan bahwa peningkatan penumpang sudah terjadi sejak Sabtu (22/3) kemarin.

Peningkatan jumlah penumpang mencapai 72 persen dibandingkan dengan hari biasanya. 

"Pada angkutan lebaran ini kita melihat adanya lonjakan penumpang. Sejak hari Sabtu kemarin, bangku penumpang 1018 seat. Peningkatan sampai dengan 72," ujarnya. 

Jumlah tersebut diprediksi akan terus meningkat hingga puncak arus mudik yang diperkirakan akan terjadi pada H-3 Lebaran. 

Lebih lanjut, Desfredo mengatakan bahwa hingga saat ini penumpang terbanyak masih rute menuju ke Pulau Jawa.

Ia mengimbau dan mengingatkan kepada para pemudik untuk menjaga barang bawaannya serta menjaga kesehatan.

Terpisah, Kapolres Merangin, AKBP Roni Syahendra, bersama jajaran meninjau Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan Operasi Ketupat Siginjai 2025 di Kabupaten Merangin, Jambi, pada Rabu (26/3).

Tinjauan ini bertujuan memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana dalam melayani pemudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M.