Polemik di Papua

3 Oknum Anggota TNI Diperiksa Terkait Penjualan Senjata Api ke KKB Papua, 8 Urutan Kronologi

Tiga oknum anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi diperiksa terkait penjualan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
TIGA OKNUM TNI DIPERIKSA: Tim gabungan dari Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz, Ditreskrimum Polda Papua Barat, Ditreskrimum Polda Papua, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur (foto blur) saat melakukan pemeriksaan terhadap saksi tiga oknum anggota TNI yang berinisial RBS, YR, dan SS, yang diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api lintas provinsi. (Ist) 

3 Oknum Anggota TNI Diperiksa Terkait Penjualan Senjata Api ke KKB Papua, 8 Urutan Kronologi

TRIBUNJAMBI.COM -Tiga oknum anggota TNI dari Kodam III/Siliwangi diperiksa terkait penjualan senjata api ke Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua.

Pemeriksaan dilakukan tim gabungan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz 2025, Ditreskrimum Polda Papua Barat, Ditreskrimum Polda Papua, dan Ditreskrimum Polda Jawa Timur.

Ketiga anggota yang diperiksa pekan kemarin itu yakni berinisial RBS, YR, dan SS.

Ketiga oknum TNI itu diduga terlibat dalam jaringan penjualan senjata api lintas provinsi ke KKB Papua.

Adapun pemeriksaan itu berlangsung di Pomdam III/Siliwangi.

Mereka diperiksa sebagai bagian dari pengembangan kasus terhadap tujuh tersangka dari warga sipil, termasuk Yuni Enumbi dan Teguh Wiyono.

Mereka sebelumnya telah diamankan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Pemeriksaan itu berdasarkan siaran pers yang diterima dari Polda Papua, Selasa sore, (25/3/2025).

Baca juga: Bupati Didimus Bantah Tudingan KKB Papua Soal TNI-Polri Jadi Guru-Nakes:Kalau Benar,Saya Siap Mundur

Baca juga: Update Aksi Brutal KKB Papua di Distrik Anggruk, Bupati Yahukimo Sebut 1 Guru Tewas, Bukan 6

Mereka diperiksa dalam kapasitas sebagai saksi terhadap tujuh tersangka yang diamankan sebelumnya.

Namun untuk proses hukum lebih lanjut, ketiga oknum TNI sepenuhnya diserahkan kepada Kodam III/Siliwangi.

Kronologis Kejadian Penjualan Senjata Api Lintas Provinsi 

1. Pertengahan Tahun 2024

- RBS dikenalkan kepada Teguh Wiyono oleh Amri, rekannya di klub menembak Perbakin Purwakarta.

- Komunikasi dilanjutkan melalui WhatsApp untuk membahas pembelian senjata api.

2. Akhir November 2024

- Transaksi pertama dilakukan di Hotel Patradissa, Bandung.

- RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis M16 kepada Teguh Wiyono senilai Rp30 juta.

3. Desember 2024

- Transaksi kedua berlangsung di Hotel Griya Indah, Bandung.

Baca juga: Klarifikasi Mabes TNI mengenai Jumlah Korban Tewas dan Luka akibat Serangan OPM-KKB di Yahukimo

- RBS menjual 2 pucuk senjata api jenis SS1 kepada Teguh Wiyono seharga total Rp60 juta.

- Senjata tersebut disuplai oleh YR.

4. Awal Januari 2025

- Transaksi ketiga kembali dilakukan di Hotel Griya Indah.

- RBS menjual 2 pucuk senjata api SS1, 5 laras SS1, dan 280 butir amunisi kepada Teguh Wiyono seharga total Rp62 juta.

- Senjata dan perlengkapan berasal dari YR dan SS.

5. Februari 2025

- Transaksi keempat: RBS menjual 1 pucuk senjata api jenis pistol FN seharga Rp22 juta.

- Senjata berasal dari SS.

7. 14 Maret 2025

- Ketiga oknum anggota TNI diamankan oleh Kodam III/Siliwangi di Bandung.

8. 21 Maret 2025

- Tim gabungan dari Satgas Gakkum Ops Damai Cartenz 2025, Polda Papua Barat, Polda Papua, dan Polda Jawa Timur melakukan pemeriksaan terhadap ketiga anggota TNI sebagai saksi dalam pengembangan kasus terhadap 7 tersangka warga sipil.

Baca juga: KKB Papua Akui Bakar Sekolah, Menewaskan 6 Guru Asal NTT, Jubir TPNPB:Respon Pernyataan Panglima TNI

Kaops Damai Cartenz 2025, Brigjen. Pol. Dr. Faizal Ramadhani, menegaskan bahwa terkait proses hukum untuk ketiga oknum TNI tersebut proses lebih lanjutnya berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi.

“Kami dari Polri hanya melakukan pemeriksaan terhadap mereka dalam kapasitas sebagai saksi, untuk memperkuat dugaan keterlibatan 7 warga sipil yang telah ditetapkan sebagai tersangka, adapun proses lebih lanjut terhadap ketiga oknum TNI tersebut berada dalam kewenangan Kodam III/Siliwangi,” tegas Brigjen Faizal.

Sementara itu, Wakaops Damai Cartenz 2025, Kombes. Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menyampaikan rasa terimakasihnya atas joint investigation dari 4 Polda dan Satgas Ops Damai Cartenz 2025 serta Pomdam III/Siliwangi berjalan dengan baik dan lancar.

"Mari kita doakan agar proses penyidikan ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Kombes Adarma.

Hingga 20 Maret 2025, total 10 orang telah diamankan, termasuk tiga anggota aktif TNI. 
Pemeriksaan konfrontasi lanjutan antara Teguh Wiyono dan YR dijadwalkan akan dilakukan oleh penyidik Polda Jawa Timur.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 244 , Sumber Arus Listrik

Baca juga: Padahal Cicilan Sudah Lunas, Nasabah Malah Kena Keroyok 6 Debt Collector di Gorontalo

Baca juga: Download Minecraft Full Diamond Unlimited 2025, Ada Peningkatan Grafis HD

Baca juga: Jelang PSU 5 April 2025, Cawabup 01 dan 02 Bukber di Polres Bungo Jambi

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved