Berita Viral

Aksi Mariama Janda Anak Lima Nekat Panjat Tali Kapal Jualan Roti ke Penumpang, Demi Hidupi Keluarga

Wanita bernama Mariama (32) belakangan viral lantaran aksi nekatnya saat memanjat tali apal demi jualan roti.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral di sosial media seorang janda sulit ekonomi berjuang menghidup lima anaknya sendirian. Video aksi nekatnya itu pun viral usai dibagikan akun Instagram @_thinksmart.id, Senin (24/3/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media seorang janda sulit ekonomi berjuang menghidup lima anaknya sendirian.

Wanita bernama Mariama (32) belakangan viral lantaran aksi nekatnya saat memanjat tali apal demi jualan roti.

Ibu asal Makassar ini rupanya bertaruh nyawa agar bisa mengais rezeki.

Video aksi nekatnya itu pun viral usai dibagikan akun Instagram @_thinksmart.id, Senin (24/3/2025).

Dalam video tersebut memperlihatkan aksi Mariama yang nekat memanjat tali kapal.

Tanpa perlengkapan keamanan, wanita berhijab tersebut terlihat gigih mencapai tujuan memanjat kapal lewat seutas tali.

Baca juga: Ada Oknum Polisi Hadang Istri Kapolsek AKP Lusiyanto Saat Mau Temui Hotman Paris: Kapolri Mau Datang

Baca juga: Peltu Lubis dan Kopka Basryah Ditetapkan Tersangka, AKP Lusiyanto Sengaja Ditembak Mati

Beruntungnya, di atas kapal tersebut sudah ada dua pria yang siap membantu Mariama naik ke kapal.

Aksi nekat Mariama itu pun tampak menjadi tontonan sejumlah warga dan penumpang.

Diketahui, aksi nekat ini dilakukan saat Mariama hendak berjualan.

Rupanya sehari-hari Mariama memanjat tali kapal di Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, demi menjual roti kepada penumpang.

Dengan tekat kuat, aksinya tersebut ia lakukan demi berjuang menghidupi keluarganya setelah bercerai dengan suami.

Mariama mengaku ,ia harus mencari nafkah karena memiliki lima anak yang harus dia besarkan.

"Anakku ada lima, tiga yang sekolah. Dua tidak sekolah lagi. Saya manjat tali kapal untuk cari uang, jualan. Jual roti," beber Mariama, dikutip dari unggahan IG @_thinksmart.id.

Mariama menceritakan, ia sudah terbiasa memanjat tali kapal untuk naik ke atas kapal yang baru sandar.

"Rotiku ada yang kasih meluncur naik, ada yang kasih naik di tangga kalau di atas. Seringkali mah manjat begitu," lanjutnya.

Meski sudah terbiasa, Mariama sadar risiko yang ia hadapi. 

"Saya berani, kalau jatuh sudah risikonya pak," tutur Mariama.

Mariama mengaku hal itu bisa dilakukan karena tekadnya mencari uang demi anak-anaknya.

"Anakku kucarikan uang. Demi anak," tambahnya dengan tegar.

Lalu Mariama menceritakan bahwa ia menjalani pekerjaannya tersebut selama empat tahun terakhir, tepatnya setelah bercerai dengan suaminya.

"Saya menjual begini sudah empat tahun. Umurku sekarang 32, saya sendiri yang hidupi anak. Sudah cerai dengan suami," ungkap dia.

Sosok ibu pejuang keluarga ini mengaku dapat hingga Rp100 ribu per hari, dari hasil berjualan roti di atas kapal.

"Sehari biasa dapat Rp100 ribu, roti saja kujual," kata Mariama.

Uang keuntungannya itulah yang digunakan untuk menghidupi lima anaknya dan juga membayar kontrakan.

"Saya ngontrak di Jl Kandea. Ngontrak Rp500 ribu per bulan," tuturnya.

Kini, video dan kisah perjuangan Mariama tersebut viral dan menyita perhatian netizen.

Tak sedikit netizen yang merasa iba sekaligus memuji kegigihan Mariama.

Ada juga yang menanyakan peran mantan suaminya.

Berikut beragam komentar netizen:

"Allah angkat derajatmu. Amiiiin"

"Sehat sehat ya bu, kelak anaknya sukses semua"

"Kalau laki pisah dan nganggur tinggal minta maaf lagi ngga ada uang. Tp klo seorang ibu mana bisa. No excuse baginya, apapun dilakukan demi anaknya. Sehat-sehat ibu-ibu single fighter"

"Cwo gampang banget kalo dah cerai, berasa ga ada tanggung jawab.. pergi gt aja seolah bujang, bikin anak lagi sama istri baru.. padahal meskipun cerai, tanggung jawab terhadap anak itu masih tetel berjalan"

"Ya Allah buk.. sehat sll dan klak smoga anak2 ibu jd anak yg berbakti dan sukses dunia akhirat.. lihat ni pemerintah pjabat banyak yg masih susah.. jgn se enaknya korupsi jgn memperkaya diri smntara rakyat masih banyak yg sussah…" tulis beragam komentar netizen.

Serupa kisah Mariama, seorang mantan pemain sepak bola Timnas Malaysia, Mohammad Gopi Rizqi, juga menjadi sorotan di media sosial (medsos).

Pasalnya, dilansir dari media Malaysia, Sinar Harian dan Berita Harian, ia memilih banting setir berjualan es di bazar Ramadan.

Gopi Rizqi kini berjualan minuman es di Kampung Api-api, Pontian, Johor.

Rupanya Gopi Rizqi kini berjualan minuman es yakni karena tidak menerima gaji dari klub yang ia bela tidak menggajinya selama delapan bulan.

Gopi Rizqi mengaku, ia harus bekerja lebih keras karena ada kebutuhan keluarga yang harus dipenuhi.

Beruntung, usaha ayah dua anak dalam berjualan ini laris manis.

"Minuman dan kue-kue di lapak saya laris manis. Kadang-kadang, pelanggan juga berfoto bersama saya," ungkap Gopi Rizqi, diberitakan Berita Harian, Rabu (5/3/2025), dilansir dari Tribun Jabar.

Adapun awalnya Gopi Rizqi terpikir untuk berjualan minuman es dan kue setelah berdiskusi dengan istrinya, Nor Hidayah Roslan.

Gopi mengaku sempat khawatir dengan kehidupannya yang tidak menerima gaji dari klub yang ia kini bela selama delapan bulan terakhir.

Kini Gopi Rizqi pun mempertimbangkan agar usahanya bisa lebih berkembang lagi dan jadi sumber penghasilan utama.

Lantas seperti apa sosok Gopi Rizqi?

Pemilik nama lengkap Muhammad Gopi Rizqi Rama Chandra ini merupakan pesepak bola kelahiran Kuantan, Malaysia, pada 15 Desember 1989.

Ia adalah seorang penyerang yang lebih sering bermain sebagai winger dengan keahlian berlari cepat dan menggiring bola.

Gopi Rizqi juga dikenal bisa menggunakan kedua kakinya untuk menendang bola.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved