Berita Viral
Pak Bray Prihatin Kasus Penembakan Polisi di Lampung Digiring Isu Miring: Itu Sangat Menyesatkan
Munculnya isu miring di kasus penembakan tiga polisi di Way Kanan, Lampung saat penggerebekan judi sabung ayam direspon berbagai pihak.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Apapun alasan yang disebarkan, apapun alasan yang difitnakan, apapun alasan yang digiring untuk merubah opini bahwa terjadi segala sesuatu, hal ini hal itu. Tapi tolong lihat, ini adalah kejahatan kemanusiaan yang mengakibatkan gugurnya tiga orang nyawa manusia penegak hukum yang sejatinya harus dihormati karena beliau-beliau ini sedang melaksanakan tugas.
Orang yang melakukan pembunuhan terhadap penegak hukum itu sejatinya melakukan pembunuhan terhadap hukum itu sendiri. Ini yang harus kita benar-benar prihatin.
Bayangkan sampai detik ini ketika almarhum masih belum menemukan keadilan, malah difitna ini itu, ini itu.
Baca juga: Isu Setoran Uang Judi Sabung Ayam di Lampung, Kapolda Bantah, TNI Akui Ada Oknum Menikmati
Jadi sekali lagi saya ingin menyampaikan, mari kita sedikit berempati kepada almarhum dan keluarganya.
Jangan alihkan isu ini dengan peristiwa-peristiwa lain yang belum tentu benar dan saya yakin itu juga benar.
Yang sudah terjadi ini adalah peristiwa penghilangan nyawa seseorang, nyawa manusia yang tidak bisa dibandingkan dengan perbuatan apapun. Nyawa manusia ini lebih tinggi dari apapun.
Sekali lagi saya ingin berharap agar semua masyarakat pun, masyarakat Indonesia melihat ini dari sisi yang lebih adil, lebih baik lagi. Bahwa ini adalah kejahatan terhadap kemanusiaan. Tiga orang nyawa manusia jangan sampai hilang sia-sia. Terima kasih.
Kata Kapolda Lampung Soal Isu Setoran
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menanggapi isu setoran dibalik tejadinya penembakan tiga anggota polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan beberapa waktu lalu.
Penembakan itu diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI.
Kejadian itu terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (16/3/2025) lalu.
Tiga polisi yang menjadi korban saat penggerebekan di lokasi sabung ayam yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto; Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Pelakunya diduga merupakan anggota TNI.
Menurut Irjen Helmy Santika, saat ini ada banyak sekali cerita atau narasi yang membuat biar kasus penembakan tersebut.
"Saya menanggapi bahwa ini (isu setoran sabung ayam) kan asumsi. Kalau pun ada, tunjukkan," katanya kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.