Berita Nasional
Kata Kapolda Lampung Soal Isu Setoran dalam Kasus Penembakan 3 Polisi saat Gerebek Sabung Ayam
Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menanggapi isu setoran dibalik tejadinya penembakan tiga anggota polisi saat penggerebekan sabung ayam.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika menanggapi isu setoran dibalik tejadinya penembakan tiga anggota polisi saat penggerebekan sabung ayam di Way Kanan beberapa waktu lalu.
Penembakan itu diduga dilakukan oleh oknum anggota TNI.
Kejadian itu terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung pada Senin (16/3/2025) lalu.
Tiga polisi yang menjadi korban saat penggerebekan di lokasi sabung ayam yakni Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto; Bripka Petrus, dan Bripda Ghalib.
Pelakunya diduga merupakan anggota TNI.
Menurut Irjen Helmy Santika, saat ini ada banyak sekali cerita atau narasi yang membuat biar kasus penembakan tersebut.
"Saya menanggapi bahwa ini (isu setoran sabung ayam) kan asumsi. Kalau pun ada, tunjukkan," katanya kepada wartawan, Sabtu (22/3/2025).
Ia mengatakan polisi tidak menutup diri untuk memproses itu bahkan sebagai wujud keseriusan Polri.
Baca juga: Beredar Isu Kurang Setoran Jadi Pemicu Penggerebekan-Penembakan yang Tewaskan 3 Polisi di Lampung
Baca juga: Setahun Polsek-Koramil Bagi-bagi Uang dari Sabung Ayam Lampung, Kapendam Eko: Ada Setoran
Divpropam dan Irwasum Polri serta Bidpropam dan Itwasda Polda Lampung sudah turun untuk mengecek dan mendalami kasus isu setoran sabung ayam.
"Kalau tidak ada, ya kita akan bilang tidak ada. Tapi kalau misalnya ada tentu ini akan dilakukan penindakan. Rasanya Polri sudah terbiasa untuk menindak anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran," kata Helmy Santika.
Ia menyebut isu setoran sabung ayam tidak menghilangkan fakta bahwa terjadi kasus penembakan yang mengakibatkan tiga anggota polisi meninggal.
Menurutnya, kasus penembakan itu adalah persoalan kemanusiaan yang harus diungkap.
Ia meminta masyarakat untuk memberi ruang kepada tim penyelidik agar bisa bekerja secara tenang, tanpa tekanan dan tanpa harus memikirkan isu lain.
Sebelumnya Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, tidak menampik isu setoran di balik lokasi judi sabung ayam yang digerebek polisi di Way Kanan, Lampung.
Hal itu berdasarkan keterangan dua anggota TNI yang menjadi terduga pelaku, yakni Peltu Lubis dan Kopka Basarsyah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.