Berita Viral

Celotehan Hasan Nasbi Soal Kepala Babi di Kantor Tempo Bikin Susi Pudjiastuti Emosi: Berhenti Saja

Emosinya Susi Pudjiastuti dengan omongan Hasan Nasbi , Kepala Komunikasi Kepresidenan soal kepala babi di kantor Tempo.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Emosinya Susi Pudjiastuti dengan omongan Hasan Nasbi , Kepala Komunikasi Kepresidenan soal kepala babi di kantor Tempo. Pernyataan Hasan Nasbi itu bikin geram eks Menteri Kelautan dan Perikanan karena menganggap enteng kasus ini. 

Bu Susi meminta Presiden Prabowo Subianto tak lagi menugaskan Hasan Nasbi sebagai perwakilan Pemerintah yang berbicara untuk publik.

"Ketidaktahuan !!!! dia harus berhenti mewakili pemerintah berbicara di depan umum," tulis bu Susi di X.

Bu Susi Pudjiastuti bahkan langsung mengirim pesan pada Letkol Teddy, Seskab.

"Done," tulisnya.

TEROR: Paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 20 Maret 2025. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga memberikan pernyataan sikap dengan menyebutkan aksi itu adalah ancaman kebebasan pers dan pentingnya mekanisme perlindungan jurnalis. (Tempo)
TEROR: Paket berisi kepala babi yang ditujukan kepada wartawan Tempo, Francisca Christy Rosana di kantor Tempo, Palmerah, Jakarta, 20 Maret 2025. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) juga memberikan pernyataan sikap dengan menyebutkan aksi itu adalah ancaman kebebasan pers dan pentingnya mekanisme perlindungan jurnalis. (Tempo) (Tempo)

Hasan Nasbi berdalih pernyataan soal memasak kepala babi didapat setelah melihat akun media sosial Cica.

"Padahal kan saya mengutip dari X-nya Francisca, wartawati yang dikirimi kepala babi itu. Saya tuh sebenarnya jarang sepakat sama Tempo lho, ya tapi saya setuju dengan cara Francisca merespons itu," kata Hasan.

Dia menganggap teror kepala babi merupakan cara kuno. Hasan justru sepakat dengan Cica menanggapi teror itu dengan memasaknya.

Hasan menegaskan tidak merendahkan pers dengan pernyataannya. Menurutnya, langkah memasak kepala babi justru merendahkan si peneror.

"Dan kalau saya ya karena saya tahu dari X-nya dia makan daging babi ya saya bilang kalau dikirim gitu cara melecehkan peneror yang lebih paripurna lagi ya dimasak," ujar Hasan.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved