KKB Papua Ternyata Sempat Serang Polisi Sebelum Tembak Honorer di Intan Jaya, Tapi Gagal

Satgas Operasi Damai Cartenz 2025 dan Polres Intan Jaya langsung mengambil langkah menangani situasi pasca penembakan pegawai honorer oleh KKB Papua.

Baca juga: Kata Satgas Cartenz Soal KKB Papua Tembak Honorer di Depan Kantor Bupati Intan Jaya

Aksi penembakan yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua sebagaimana diberitakan sebelumnya terjadi pada Selasa (18/3/2025) lalu.

Mirisnya, korban ditembak saat berjalan kaki di depan kantor bupati.

Wakil Satgas Operasi Damai Cartenz 2025, Kombes Pol Adarma Sinaga menegaskan Polres Intan Jaya bersama Satgas Damai Cartenz telah mengambil langkah.

Langkah cepat tersebut dalam menangani situasi keamanan di lokasi tersebut yang sempat terganggu akibat ulah KKB Papua.

"Kami memastikan bahwa situasi di Intan Jaya tetap terkendali. Tim kami telah melakukan langkah-langkah strategis mulai dari mengamankan TKP, mengevakuasi korban, hingga menyisir area untuk mengantisipasi potensi gangguan lebih lanjut," ujar Kombes Pol Adarma Sinaga.

Dia menekankan kepolisian akan terus meningkatkan patroli dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

"Kami tidak akan tinggal diam. Pengejaran terhadap pelaku terus kami lakukan dan kami pastikan mereka akan mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku. Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami," tambahnya.

Satgas Damai Cartenz memastikan bahwa aparat keamanan tetap siaga dan akan terus melakukan langkah-langkah strategis untuk menciptakan situasi yang kondusif di Intan Jaya.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan.

Sebelumnya diberitakan, Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah dengan melakukan penembakan honorer, Selasa (18/3/2025) lalu.

Honorer Disdukcapil tersebut ditembak saat berada di depan Kantor Bupati Intan Jaya, Distrik Sugapa.

Korban yang mengalami luka tembak sekitar pukul 13.53 WIT tersebut bernama Maicel Watimena (34).

Dia diduga menjadi korban penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang disebut juga KKB Papua Kodap VIII.

Luka tembak yang dialami korban tepat berada di bagian pantat sebelah kanan.