Polemik di Papua

Sosok AKBP Choiruddin Wachid, Kapolres Teluk Bintuni Siap Diperiksa Soal Hilangnya AKP Tomi S Marbun

Sosok AKBP Choiruddin Wachid, Kapolres Teluk Bintuni yang kini menjadi sorotan usai kasus hilangnya Kasat Reskrim AKP Tomi S Marbun sejak 3 bulan lalu

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Papua Barat/Ist/Kolase Tribun Jambi
SOSOK: Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Ongky Isgunawan (tengah) didampingi Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid (kiri), dan Kepala Kantor Basarnas Manokwari saat konferensi pers di Mapolda Papua Barat, Selasa (18/3/2025). Sosok Kapolres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid kini jadi perhatian. (Tribun Papua Barat/Ist/Kolase Tribun Jambi) 

Kepolisian terlebih dahulu menyiapkan berbagai kebutuhan untuk mendukung kelancaran operasi pencarian Iptu Tomi, seperti izin penggunaan helikopter milik Satgas Damai Cartenz.

"Kesiapan logistik, dan lainnya termasuk penggunaan helikopter yang saat ini masih maintenance (perawatan)," kata Ongky.

Menurut dia pelaksanaan operasi pencarian Iptu Tomi untuk tahap ketiga kemungkinan akan melibatkan personel dari jajaran TNI Angkatan Darat, dan Basarnas di Teluk Bintuni.

Kepolisian juga membuka ruang bagi pihak keluarga, organisasi masyarakat sipil, dan jurnalis yang berkeinginan ikut dalam misi kemanusiaan pencarian terhadap Iptu Tomi.

"Pencarian pertama dan kedua, kami hanya libatkan beberapa personel SAR. Bukan Operasi SAR, karena lokasi itu zona merah," ucap Ongky.

Kepala Polres Teluk Bintuni AKBP Choiruddin Wachid menjelaskan bahwa operasi pencarian Iptu Tomi sudah dilakukan sebanyak dua kali namun belum membuahkan hasil sesuai ekspektasi.

Operasi pencarian tahap pertama dimulai sejak 18 sampai 30 Desember 2024, yang kemudian dilanjutkan dengan operasi pencarian tahap kedua pada 27 Januari-2 Februari 2025.

"Iptu Tomi hanyut terbawa arus ketika menyeberangi Sungai Rawara. Tanggal 21 Desember, mertua Iptu Tomi juga ikut dalam tim pencarian," ucap Choiruddin.

Dalam operasi pencarian, kata dia, tim gabungan TNI-Polri mengalami sejumlah kendala antara lain kondisi arus sungai yang deras, keterbatasan stok bahan makanan, dan bahan bakar minyak.

Dua longboat yang ditumpangi personel TNI-Polri sempat terbalik karena menabrak batang kayu di kawasan sungai Rawara, namun seluruh personel berhasil menyelamatkan diri.

"Pencarian tahap kedua dibagi dalam dua tim, yaitu tim alfa mencari dari muara sungai menuju titik hanyut, dan tim bravo dari muara sungai Rawara ke muara sungai Sebyar," jelas dia.

Ia juga berharap pencairan ke tiga ini dapat membuahkan hasil sehingga proses pencarian dapat dihentikan.

"Kami berharap proses pencarian tahap ke tiga ini dapat membuahkan hasil, kami juga meminta dukungan dari semua pihak agar proses pencarian tahap ke tiga ini berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada hambatan," tutupnya.

Seperti diketahui, belakangan ramai pemberitaan dan viral di sosial media terkait kabar hilangnya AKP Tomi S Marbun

Bahkan sang istri pada rapat di DPR RI mengungkapkan kejanggalan terkait kronologi hilangnya sang suami.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Prediksi Skor dan Statistik Qatar vs Korea Utara di Kualifikasi Piala Dunia, Kick off 01.15 WIB

Baca juga: Awal Mula Video Enak Yang di Jambi 20 Detik Jadi Viral, Pemeran Malah Divonis 10 Bulan Penjara

Baca juga: Viral Tanah 100 M Milik Lansia di Tangerang Dirampas Rentenir, Bermula Utang Rp500 Ribu pada 2016

Baca juga: Kapolres Teluk Bintuni Ngaku Siap Diperiksa, Lanjut Cari AKP Tomi S Marbun Pekan Depan, Usai Viral?

 

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved