Polemik di Papua
Sosok AKBP Choiruddin Wachid, Kapolres Teluk Bintuni Siap Diperiksa Soal Hilangnya AKP Tomi S Marbun
Sosok AKBP Choiruddin Wachid, Kapolres Teluk Bintuni yang kini menjadi sorotan usai kasus hilangnya Kasat Reskrim AKP Tomi S Marbun sejak 3 bulan lalu
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
AKBP Choiruddin juga membantah tudingan keluarga Iptu Tomi Samuel yang menduga adanya kejanggalan dalam insiden tersebut.
Di antaranya perbedaan penyampaian kronologis peristiwa, pembiayaan operasi penangkapan KKB dan pembatalan helikopter.
Selain itu AKBP Choiruddin juga membantah keterangan dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, soal larangan kepada ibu-ibu Bhayangkari mengunjungi rumah Iptu Tomi untuk memberikan penguatan kepada Riah Tarigan (istri Iptu Tomi).
"Saya berani bersumpah, tidak ada yang saya tutupi dari insiden ini. Saya pimpin langsung pencarian Tomi, karena saya anggap seperti adik kandung saya," tuturnya.
Menurutnya, kawasan pencarian Iptu Tomi Marbun merupakan zona merah karena sering terjadi kontak senjata antara anggota TNI-Polri dengan KKB.
Sehingga helikopter perusahaan swasta tidak diperkenankan terlibat dalam misi itu.
Polres Teluk Bintuni kemudian mendapat bantuan helikopter milik Satgas Damai Cartenz untuk melakukan pencarian Iptu Tomi, dan penggunaan drone tempur, namun belum membuahkan hasil yang maksimal.
"Saya tepis tudingan keluarga Iptu Tomi soal saya mau kejar pangkat Kombes Pol. Itu tidak benar, saya tidak gila jabatan. Saya minta sertijab saya jadi Kabid Propam Polda Papua Barat Daya juga ditunda dulu," katanya.
Ia juga berharap pencarian Iptu Tomi pada tahap ketiga dapat membuahkan hasil maksimal sesuai ekspektasi pihak keluarga, dan kepolisian membuka ruang bagi jurnalis yang berkeinginan melakukan peliputan langsung proses tersebut.
"Saya ajak teman-teman wartawan ikut supaya bisa mengonfirmasikan kepada publik," tutupnya.
Di hari yang sama, Polda Papua Barat menggelar konferensi pers terkait hilangnya Iptu Tomi Samuel Marbun.
Dalam konferensi pers tersebut, Polda Papua Barat menyatakan melanjutkan pencarian terhadap Iptu Tomi Samuel Marbun.
Kepala Bidang Humas Polda Kombes Pol Ongky Isgunawan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Mabes Polri untuk melanjutkan pencarian tahap ketiga.
"Operasi pencarian tahap ketiga kemungkinan dibuka minggu depan," kata Ongky dalam konferensi pers tersebut, Selasa (18/3/2025).
Menurutnya, pelaksanaan operasi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun merupakan satu dari tiga rekomendasi Komisi III DPR RI kepada Polda Papua Barat dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada 17 Maret 2025.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.