Berita Viral

Bukan Lapor ke Polisi, Wanita di Bogor Viral Curhat ke Damkar, Ngadu Jadi Korban Penipuan

Wanita di Bogor, Jawa Barat viral menyampaikan curahan hati atau curhat ke petugas pemdam kebakaran (Damkar), bukan lapor ke polisi.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
LAPOR damkar - Seorang wanita curhat ke petugas damkar Kabupaten Bogor karena diduga tertipu saat berbelanja di online shop dan bukan melapor kr polisi. (Ist) 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang wanita di Kecamatan Bojonggeje, Kabupaten Bogor, Jawa Barat viral menyampaikan curahan hati atau curhat ke petugas pemdam kebakaran (damkar).

Viralnya dia lantaran menjadi korban penipuan yang bercerita ke petugas damkar bukan Lapor ke polisi.

Wanita bernama Putri itu diduga menjadi korban penipuan saat melakukan transaksi di online shop.

Dia menangis tersedu-sedu sebab niat hati ingin membeli perlengkapan kecantikan, justru terlilit hutang yang uangnya tak pernah ia terima.

Wanita berkerudung hitam itupun mengadukannya kepada petugas damkar Kabupaten Bogor untuk mencurahkan isi hatinya.

Kejadian yang dialami Putri itu bermula saat ia membeli bedak yang kebetulan tidak cocok dengannya.

Hendak menjual bedak tersebut kepada temannya melalui platform e-commerce berwarna orens karena memiliki keunggulan gratis ongkos kirim.

"Di shopee saya pilih pick up, tertera menggunakan Anteraja. Estimasi datang senin sore, tapi nggak datang juga, jadi saya cari di Google itu Anteraja Bojonggede."

Baca juga: Polantas Gemoy di Simpang Bata Jambi Viral Tak Berkutik Dioceh Pengendara: Kato Nak Nilang,Tilanglah

Baca juga: Ingat Enak Yank Viral di Jambi? 2 Sejoli Dihukum 10 Bulan Penjara, Netizen Singgung Bu Guru Salsa

"Saya chat tanya kapan ya di pick up, admin Anteraja bilang besok sore, lalu saya ditanya apa sudah mengaktifkan fitur pick up di Shopee, saya jawab belum," ujarnya, Rabu (19/3/2025).

Kemudian, sambungnya, admin dari perusahaan penyedia jasa pengiriman meneruskan pesan Putri kepada kepada seseorang yang mengaku customer service dari market place tersebut.

Putri mengatakan, saat itu ia dihubungi oleh seseorang tersebut lalu memintanya untuk mengaktifkan fitur pick up di aplikasinya.

"Dikasih arahan dengan telepon, tapi disuruh aktifin spinjam, saya tanya untuk apa emang harus aktifin juga? gak mau pinjem kata saya gak mau. Tapi diiming-iming dibalikin lagi, jadi saya aktifkan kebetulan ada limit Rp1,5 juta," terangnya.

Karena ketidaktahuannya, Putri pun mengikuti arahan yang diberikan oleh seseorang yang mengaku admin dari salah satu platform e-commerce terbesar se-Asia Tenggara tersebut. 

Ia diminta untuk masuk ke aplikasi bank yang digunakannya kemudian diminta untuk mentransferkan sejumlah uang melalui virtual account yang diberikan.

"Saya tanya ini bener emang ya, saya gamau, tapi beliau bilang atas nama Shopee Indonesia, kalo bukan gausah tf. Beliau bilang kalo di tf nanti spinjam otomatis akan nonaktif, kemudian saya tf tapi malah tetap nol," ungkapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved