Berita Viral

Nelangsa Bripka Petrus 20 Tahun Menikah Baru Dapat Anak, Kini Malah Tewas Tertembak Bersama Kapolsek

Sosok Brpika Petru satu diantara tiga orang anggota polisi yang tewas saat penggrebekan judi ayam di Kampung Karang Manik, Way Kanan, Lampung

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Bripka Petru Apriyanto merupakan anggota Polsek Negara Batin Polres Way Kanan gugur sata melakukan penggrebekan judi ayam. Diketahui Bripka Petru Apriyanto satu diantara tiga anggota polisi yang tewas saat penggrebekan arena judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025). 

Setelah penyelidikan awal, sebanyak 17 personel dikerahkan untuk melakukan penggerebekan di lokasi.

Penggerebekan dilakukan pada Senin sore, sekitar pukul 16.50 WIB dan Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, memimpin langsung operasi tersebut.

Situasi awal tampak normal saat tim kepolisian tiba di arena sabung ayam.

Namun, tiba-tiba mereka diserang dengan tembakan oleh orang tak dikenal.

Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.

Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, ketiga anggota kepolisian meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.

Usai kejadian, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku, dan menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.

Terbaru, oknum anggota TNI terduga pelaku penembakan tiga polisi telah menyerahkan diri dan ditahan.

Terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.

Keduanya sudah ditahan di Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad) Mako Kodim 0427/Way Kanan.

Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, terkait sudah ditahannya terduga pelaku penembakan.

"Benar sudah ditahan," ujar Eko, Selasa (18/3/2025).

Sementara Kapendam hanya membenarkan hal tersebut dan tidak berkomentar lebih jauh. 

 "Kita masih menunggu hasil investigasi," kata Eko.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved