Berita Nasional

Dedi Mulyadi Geram dan Ancam Blacklist Kontraktor Akibat Eskavator Tak Kerja Keruk Sungai Bekasi

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyita perhatian publik usai mengancam akan memasukkan kontraktor ke daftar hitam atau blacklist.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Dedi Mulyadi Chanel
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyita perhatian publik usai mengancam akan memasukkan kontraktor ke daftar hitam atau Blacklist. Ancaman tersebut lantaran eskavator yang mengeruk sungai di Bekasi tak bekerja. (foto: Yt Dedi Mulyadi Chanel) 

Dedi Mulyadi Geram dan Ancam Blacklist Kontraktor Akibat Eskavator Tak Kerja Keruk Sungai Bekasi

TRIBUNJAMBI.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menyita perhatian publik usai mengancam akan memasukkan kontraktor ke daftar hitam atau Blacklist.

Ancaman tersebut lantaran eskavator yang mengeruk sungai di Bekasi tak bekerja.

Penegasan yang disampaikan ayah Maula itu lantaran mendapati alat tersebut dalam kondisi tidak menyala.

Alat eskavator itu sebelumnya dikerahkan untuk mengeruk sungai yang ada di Bekasi tersbebut.

Namun saat Dedi Mulyadi kembali mengecek ke lapangan mendapati alat tersebut tidak bekerja.

Tentu hal tersebut tidak sesuai harapan Gubernur Jawa Barat itu.

Namun hal yang mencengangkan ketika telinga Kang Dedi mendengarkan pengaduan dari warga sekitar.

Warga mengadukan bahwa operator alat tersebut pergi setelah Dedi Mulyadi meninggalkan lokasi.

Baca juga: Dedi Mulyadi Larang Orangtua Tunggu Anak, Ngerumpi di Sekolah: Nanti Intervensi Guru, Ngatur, Ribut

Baca juga: Gebrakan Dedi Mulyadi Permudah Warga Bayar Pajak Kendaraan: Bakal Hapus Syarat Ini

"Kemarin mesinnya (eskavator) kan di situ ?, sekarang mesinnya kemana ?," tanya Dedi kepada warga dikutip dari KDM Channel, Senin (17/3/2025).

"Kemarin kan bapak di lokasi, pengerukan sementara di sana. Ya udah, bapak pergi, dia pergi," jawab warga.

Dedi Mulyadi pun akhirnya menelepon seseorang terkait eskavator tersebut.

Gubernur itu pun menanyakan terkait kenapa eskavator yang seharusnya mengeruk sungai kini sudah tidak ada.

Sedangkan pengerjaan sungai itu, menurut Dedi Mulyadi juga belum selesai.

Mantan Bupati Purwakarta itu mendapat informasi bahwa pengerjaan akan berlanjut setelah rapat hari Senin.

"Kan itu proyek pak, kan tinggal diterusin, saya ngasih contoh aja pak, ini pengabdian pada negara lho pak, kepada masyarakat," ucap Dedi saat menelepon seseorang tersebut.

"Saya ini ngerahin mesin-mesin, saya ngerukin yang kewajiban dari PJT itu sebenarnya tanpa proyek pak," sambung Dedi.

Baca juga: Gebrakan Dedi Mulyadi di Dunia Pendidikan, Orangtua Buat Surat Perjanjian, Siapkan Pengacara Sekolah

Orang di telepon itu menjelaskan bahwa pengerukan sungai berhenti itu diputuskan oleh kontraktor.

"Lho kenapa kontraktornya malas begitu ?," tanya Dedi.

Orang dalam sambungan telepon itu juga menjelaskan bahwa soal sikap kontraktor ini juga sudah dilaporkan kepada pimpinannya.

Karena kontraktor itu sudah dua hari tidak mengerahkan peralatan eskavatornya.

"Ya kalau dapetin kontraktor yang model ginian, kerjasama sama tentara aja lah pak," kata Dedi.

Dedi pun mengatakan bahwa nampaknya kontraktor ini tidak melanjutkan pengerukan bukan cuma karena alasan soal tanah milik.

Kemudian Dedi mendapat penjelasan bahwa kontraktor ini mendapat kontrak sampai tahun 2024.

Kemudian baru diperpanjang dan secara administrasi mereka mununggu rapat yang sudah diagendakan.

"Ini banjir kalau dihadepin sama administrasi terus gak akan beres-beres pak, perlu ada tindakan-tindakan yang berani," kata Dedi.

"Ini kalau gak mau ngerjain diblacklist aja kontraktor kontraktor kayak ginian pak, gak usah pakai yang beginian pak," ungkap Dedi.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Bersama Gubernur, Wali Kota Maulana Tinjau Banjir dan Salurkan Bantuan Tanggap Darurat

Baca juga: Gempa Hari Ini Minggu 18 Maret 2025 Guncang Mandailing Natal Sumut 5.6 SR, BMKG: Hati-Hati Susulan

Baca juga: Info Cuaca Tanjab Timur Selasa 18 Maret 2025, 2 Kecamatan Hujan 9 Berawan

Baca juga: Ditengarai Sabung Ayam di Lampung Milik Oknum, Penggerebekan Tewaskan 3 Polisi Usai Ditembaki OTK

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved