Pasca Viral Pertamax Campur Air di SPBU Bangko Jambi, Pertamina Sidak, SPBU Ganti Perbaikan dan BBM

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI- Pasca viral video BBM Pertamax dari SPBU Sungai Misang Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, tercampur air, pihak Pertamina buka suara.

Sebelumnya beredar video isi tangki ke jerigen, ember dan dituangkan ke tanah.

Tampak cairan yang keluar dari tangki bukan minyak yang baru di isi, melainkan cairan berwarna putih yang diduga air

Kejadian ini terjadi saat pengendara selesai mengisi minyak di sebuah SPBU Sungai Misang Bangko, Bangko, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Dilansir Tribunjambi.com dari akun Instagram @peristiwa_sekitar_jambi tampak beberapa pengendara mengeluhkan hal serupa.

Dalam keterangan postingan itu disebut cairan putih tersebut merupakan air hujan.

Beberapa kendaraan di sana tampak mogok pun viral di sosial media.

Keterangan unggahan itu juga menyebutkan pihak kepolisian telah menerima laporan dari kejadian tersebut.

Baca juga: Lengkap, Samsul Riduan Resmi Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi

Baca juga: BBM Pertamax Tercampur Air Hujan di Bangko Jambi Viral, Kendaraan Mogok, Netizen Mengadu ke Prabowo

Pihak Polres Merangin yang menerima laporan tersebut langsung melakukan pemeriksaan.

Keterangan yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Merangin, AKP Mulyono menyampaikan tangki di SPBU tersebut terendam.

Sebab pada malam hari nya terjadi hujan.

Dia juga mengungkapkan akibat sepeda motor yang berisi air dan BBM Pertamax itu menjadi mogok.

"Jadi tadi malam hujan deras dan tangki penampungan BBM pertamax di SPBU ini tergenang air sehingga air hujan masuk ke dalam tangki dan BBM pertamax tercampur dengan air hujan," bunyi keterangan polisi dalam unggahan tersebut.

Atas kejadian tersebut Pihak SPBU 24-373-29 bertanggung dengan menguras seluruh BBM dari kendaraan yang terdampak kemudian di bawa ke bengkel untuk diperbaiki.," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Sontak unggahan tersebut mendapat beragam reaksi dari warganet. Mereka menyarankan agar meminta ganti rugi.