Saipul Jamil Besuk Nikita Mirzani, Mantan Suami Dewi Perssik Sebut Ada Kejanggalan, Bandingkan Kasus

Kasus Nikita Mirzani.

TRIBUNJAMBI.COM - Artis Nikita Mirzani yang tersandung kasus pemerasan dan pengancaman mendapat dukungan dari sesama artis, termasuk Saipul Jamil.

Nikita yang sebelumnya dilaporkan dr Reza Gladys termasuk dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Dia yang kini ditahan Polda Metro Jaya selama 20 hari itu mendapat kunjungan dari mantan suami Dewi Perssik itu, Senin (10/3/2025) kemarin.

Usai menjenguk Nikita Mirzani, Saipul Jamil mengungkapkan bahwa kondisi ibu Lolly itu dalam kondisi baik.

Bahkan dia mengungkapkan Nikita tampak tidak ada bersedih meski ditahan.

"Nggak ada (sedih). Aku nengok dia kayak lagi nggak ada apa-apa gitu," bebernya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (11/3/2025).

"Ya mungkin dia udah biasa menghadapi situasi-situasi seperti ini," lanjutnya.

Saipul Jamil lantas mempertanyakan dugaan pemerasan yang dilayangkan kepada Nikita Mirzani.

Saipul menyoroti aksi dokter kecantikan dr Reza Gladys yang memberikan uang tutup mulut kepada sang artis.

Baca juga: Pengacara Dr Oky Pratama Curigai Skincare dr Reza Gladys: Kenapa Takut di Review Nikita Mirzani?

Baca juga: Sosok Dokter Oky Pratama Lulusan SMP dan SMA di Jambi yang Terbawa-bawa di Kasus Nikita Mirzani

Menurut Saipul, ada yang tidak beres dalam produk skincare Reza sehingga sang dokter rela memberikan uang Rp4 miliar kepada Nikita.

"Kalau yang melaporkan Nikita ini merasa produknya aman-aman aja dia ngapain ngasih duit."

"Contoh saya jual skincare, skincare saya bagus-bagus aja tiba-tiba difitnah ya mendingan saya langsung lapor polisi, nggak perlu ngasih duit," ujar Saipul.

Pemilik nama asli Jamiluddin Purwanto itu mengaku mencium kejanggalan dalam kasus yang menjerat Nikita.

"Saya merasa ini ada yang janggal. Saya bukan ngebela Nikita."

"Kalau teman saya salah saya juga pasti akan tegur. Nah kalau ini kan dia ibaratnya dituduh," kata Saipul.

Menurut Saipul, Nikita tidak melakukan pemerasan.

Justru Nikita sebagai penerima uang sebagai jaminan tutup mulut dan keinginan damai dari Reza.

Baca juga: Kasus Nikita Mirzani Memanas, Pengacara dr Oky ke Razman Nasution: Jangan Jadikan Alat Pemuas Klien

"Menurut penelitian saya, ini sebenarnya uang damai untuk tutup mulut," tandasnya.

Bandingkan Kasus

Diberitakan sebelumnya, Saipul Jamil terkejut dengan proses hukum Nikita Mirzani yang menurutnya sangat cepat.

Beda ketika Saipul Jamil melaporkan seseorang berkait pidana yang prosesnya terkesan lambat.

"Laporannya cuma dalam waktu dua bulan (Nikita) sudah langsung jadi tersangka. Saya aja dulu pernah mengkasuskan orang nih, dua orang, satu mantan bini gue, kedua psikolog inisial LG," ujar Saipul Jamil ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025).

Hingga kini laporan yang dilayangkan Saipul ke pihak berwajib tak ada kejelasan.

"Itu sudah dua tahun enggak ada kabar, ini dua bulan cepet banget. Sedangkan gue waktu itu sudah dipertemukan sama si LG ini, kita udah sempat restorative justice. Setelah itu udah nggak ada kabar, itu udah tiga tahun loh," lanjutnya.

Ia mempertanyakan bagaimana proses hukum bisa berjalan begitu cepat dalam kasus yang melibatkan Nikita Mirzani.

"Ini dua bulan udah langsung proses cepet banget. Gue mau nanya, ini gimana sih caranya? Kayak dia mengkasuskan Niki gitu, pengin tahu gitu."

Lebih lanjut Saipul Jamil juga menyoroti bukti-bukti yang sudah beredar di masyarakat, termasuk percakapan yang menunjukkan upaya damai antara kedua belah pihak.

"Saya bilang, soalnya kan bukti-bukti sudah beredar ya, percakapan, kayak yang saya bilang tadi, mereka berdua udah mau damai, yaudah damai lo minta berapa," ungkapnya.

Baca juga: Terungkap, Kapolres Ngada Diduga Cabuli 3 Anak di Bawah Umur, Video Beredar di Situs Australia

"Kalau meras kan ceritanya nggak seperti itu, kalau meras kan penjahat yang telfon. Tapi kok ini, yang telfon kok si ini gitu," sambungnya.

Saipul yakin bahwa kebenaran akan terungkap seiring waktu.

"Kita kan udah pada pintar, nanti bakal ketahuan yang aslinya seperti apa. Biasanya kan kalau kepolisian itu berdasarkan kronologi," tutupnya.

Disclaimer
Berita ini telah direvisi redaksi pada Selasa (11/3/2025) pukul 11.00 WIB. Perubahan pada judul terkait nama yang benar. Terima kasih.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Daftar Nama 60 Penerima Dana Desa 2025 Kabupaten Mamberamo Raya Provinsi Papua dan Jumlahnya

Baca juga: Daftar 80 Penerima Dana Desa 2025 Kabupaten Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku dan Jumlahnya

Baca juga: Fadhilah Sadat Kembali Pimpin TP PKK Tanjabbar untuk Periode 2025-2030