Jembatan Bailey di Jujuhan Bungo Rampung, BPJN Lakukan Uji Coba

TRIBUNJAMBI.COM, BUNGO – Pengerjaan jembatan Bailey di Dusun Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan, Kabupaten Bungo, telah rampung dan sore ini, Selasa (11/3/2025), Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Jambi tengah melakukan uji coba kekuatan jembatan tersebut.

Dalam proses uji coba sekitar pukul 18.00 WIB, kendaraan bermuatan 20 ton melintasi jembatan untuk memastikan kekuatannya. Proses ini turut disaksikan oleh polisi dan warga sekitar yang antusias menunggu hasil uji coba tersebut.

Kepala BPJN Wilayah Jambi, Ibnu Kurniawan, menyebutkan bahwa uji coba dilakukan untuk memastikan jembatan aman dilalui kendaraan.

"Iya, sedang kita uji coba kendaraan 20 ton," ujarnya.

Saat ditanya apakah jembatan bisa segera dilintasi, Ibnu menyebutkan masih dalam pembahasan. "Lagi dibahas," singkatnya.

Namun, ia mengungkapkan bahwa pembukaan jembatan kemungkinan akan menggunakan sistem buka-tutup. Hal ini dilakukan untuk mengontrol volume kendaraan dan menjaga keamanan.

Jembatan Bailey yang dibangun oleh BPJN memiliki panjang 30 meter dan lebar 4,5 meter, dengan kapasitas maksimal 20 ton.

Sementara itu, di lokasi tampak antrean panjang kendaraan yang menunggu giliran melintas. Bagi pengendara yang ingin menghindari antrean, terdapat beberapa jalur alternatif yang bisa digunakan, antara lain:

Alternatif 1: Simpang Sawmil (belok kanan) – Rimbo Bujang – Simpang Lopon – Tujuh Koto – Koto Baru (Dharmasraya).

Alternatif 2: Jujuhan – Simpang Rantau Ikil (belok kanan) – Desa Pulau Batu Jujuhan Ilir – Koto Baru (Dharmasraya).

Dengan rampungnya jembatan ini, diharapkan akses transportasi antara Jambi dan Sumatera Barat bisa segera normal kembali, sehingga mobilitas masyarakat dan distribusi logistik tidak terganggu.

Baca juga: Akses Jalan Menuju GOR Merangin Terputus, Diduga Dijadikan Tempat Aktivitas PETI

Baca juga: Potret Bukber di London, Ratusan Orang di Seluruh Negeri Berkumpul saat Ramadan