Antusiasme Menurun, Festival Arakan Sahur di Kuala Tungkal Jambi Tidak Semeriah Tahun Lalu

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL – Festival Arakan Sahur yang biasa berlangsung meriah di Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), tahun ini terlihat semakin sepi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Meskipun tampak banyak peserta yang ikut serta dalam perayaan ini, antusiasme warga tampak menurun signifikan.

Eko Siswono, salah satu pemuda setempat, mengungkapkan bahwa jumlah peserta dan penonton berkurang drastis.

Baca juga: Festival Arakan Sahur Tanjabbar Jambi: 1 dari 110 Event yang Terpilih dari Seluruh Indonesia di KEN

"Tahun ini, suasana Arakan Sahur jauh lebih sepi. Banyak warga yang memilih untuk tidak ikut serta atau hanya menonton dari rumah. Saya melihat, rasanya, penyelenggaraan festival ini perlu dievaluasi secara total," kata Eko, Selasa (11/3/2025).

Menurut Eko, salah satu penyebab sepinya festival tahun ini adalah adanya faktor eksternal seperti cuaca yang tidak mendukung dan pembatasan sosial yang masih diberlakukan di beberapa daerah. 

Eko juga menambahkan bahwa meskipun tradisi ini penting bagi masyarakat Kuala Tungkal, namun penyelenggaraan yang kurang maksimal dapat mengurangi minat masyarakat untuk berpartisipasi.

"Arakan Sahur sudah menjadi tradisi yang sangat dinantikan setiap tahun, namun jika acara ini terus seperti ini, kami khawatir tradisi ini akan kehilangan semangatnya," ungkapnya.

Festival Arakan Sahur yang dikenal dengan pawai meriah dan berbagai maskot hiasnya memang masih digelar, tetapi keceriaannya tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

Masyarakat setempat berharap agar ada perbaikan dalam hal penyelenggaraan di tahun depan agar tradisi ini bisa kembali semarak dan bisa melibatkan lebih banyak orang. (Tribun Jambi/ Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Pengamanan Maksimal, Festival Arakan Sahur di Tanjabbar Jambi Berlangsung Tertib

Update berita Tribun Jambi di Google News