Penemuan Mayat

Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Penampungan Air, Diduga Korban Pembunuhan

Warga Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan. 

Editor: Darwin Sijabat
ist
ILUSTRASI MAYAT : Warga Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan.  

Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Penampungan Air.

TRIBUNJAMBI.COM - Warga Angke Barat, Tambora, Jakarta Barat digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan

Kedua jasad tersebut ditemukan di dalam bak penampungan air sebuah rumah.

Korban diketahui merupakan ibu dan anak diduga menjadi korban pembunuhan.

Berikut adalah fakta-fakta penemuan mayat tersebut.

Ditemukan di Bak Penampungan Air Rumah

Jasad dua wanita, Tjong Sioe Lan (59) dan Eka Serlawati (35), ditemukan dalam keadaan membusuk di dalam bak penampungan air rumah mereka pada Jumat (7/3/2025) pukul 01.30 WIB.

Penemuan ini bermula setelah anak kedua korban, Ronny Effendy, melaporkan kehilangan ibu dan kakaknya ke Polres Metro Jakarta Barat.  

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung membenarkan kejadian tersebut. 

Baca juga: Penemuan Mayat tanpa Kepala dan Membusuk Gegerkan Warga Jombang, Identitas Belum Terungkap

Baca juga: Pilu! Ibu dan Anak Korban Banjir Ditemukan Meninggal Berpelukan di Reruntuhan Rumahnya

"Ya benar dua wanita ditemukan sudah meninggal di dalam toren rumah," ujar Arfan dikutip dari Tribunnews, Sabtu (8/3/2025).

Dugaan Kuat Korban Dibunuh

Polisi menduga kedua korban tewas akibat pembunuhan

Arfan menyatakan bahwa kasus ini kemungkinan besar masuk dalam Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan

Saat ini, penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian tersebut.  

"Dua orang (korban) ibu dan anak. Diduga meninggal akibat pembunuhan dugaan kasusnya Pasal 338 KUHP," kata Arfan.

Sempat Terjadi Cekcok dalam Keluarga

Menurut Surya, tetangga korban, Ronny sempat berselisih dengan ibunya, Tjong Sioe Lan.

Perdebatan ini terjadi karena Ronny ingin menikah, namun ibunya tidak mengizinkan sebelum kakaknya, Eka, menikah lebih dulu.  

"Kakaknya sih usianya 35 tahun, adenya mau nikah, sempat ada cekcok," tutur Surya.

Baca juga: Satu Pelaku Pembunuhan Matnur Sopir Travel Asal Tanjabbar Jambi Masih Buron, Pak Bray Janji Kejar

Diketahui, korban tinggal di rumah berlantai tiga, tetapi hanya menempati lantai satu. Lantai dua dan tiga rumah tersebut digunakan sebagai kamar petakan yang disewakan kepada para perantau.

Pintu masuk rumah korban dan kontrakan terpisah, sehingga penghuni kontrakan tidak banyak mengetahui aktivitas di dalam rumah korban.  

"Dia orang lama di sini, sebelum saya tinggal di sini, dia sudah ada di sini. Saya saja di sini dari 2010," kata dia.

Polisi Masih Mengumpulkan Bukti dan Mencari Pelaku

Tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi. 

Bukti-bukti masih dikumpulkan untuk mengungkap siapa pelaku serta motif di balik dugaan pembunuhan ini. Saat ini, pihak kepolisian juga sedang dalam tahap pengejaran terduga pelaku.  

Setelah ditemukan, jasad kedua korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. 

Pemeriksaan lebih lanjut akan membantu polisi menentukan penyebab kematian dan mempercepat proses penyelidikan.  

"Untuk yang di Tambora ini masih lidik," kata Arfan. 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Begini Cara Mandi Wajib yang Benar Disertai Bacaan Niat dan Doa

Baca juga: Pesan Ramadan dari Vatikan untuk Umat Muslim: Dunia Kita Haus akan Persaudaraan

Baca juga: Tuntut Kedaulatan Pangan dan Layanan Kesehatan Serta Pendidikan Bagi perempuan

Baca juga: Pilu! Ibu dan Anak Korban Banjir Ditemukan Meninggal Berpelukan di Reruntuhan Rumahnya

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved