3 Fakta Sinetron Lorong Waktu, Kembali Hadir Setelah 19 Tahun

TRIBUNJAMBI.COM - Setelah 19 tahun berlalu, serial legendaris Lorong Waktu kembali hadir pada bulan Ramadan 2025. 

Kembalinya serial ini disambut dengan antusiasme tinggi dari penonton lama yang kini bisa menikmati tayangan ini bersama anak-anak mereka.

Deddy Mizwar, pemeran utama sekaligus salah satu penggagas serial ini, menyatakan kebahagiaannya. 

Baca juga: Sinopsis Lorong Waktu, Sinetron Ramadan Legendaris Tentang Petualangan Zidan dan Pak Haji

"Saya sih bahagia. Meskipun sudah 19 tahun berlalu, serial ini masih mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat," ujar Deddy Mizwar Dalam wawancara virtual yang berlangsung pada Kamis (6/3/2025).

1. Mengangkat Isu Kehidupan yang Relevan dengan Saat Ini

Deddy Mizwar menjelaskan bahwa Lorong Waktu tidak hanya mengangkat tema besar, tetapi juga memperlihatkan interaksi antar tokoh yang berkembang seiring berjalannya cerita. 

Hal ini membuat cerita semakin relevan dengan kondisi masyarakat saat ini. 

"Ada banyak aspek yang disampaikan, tidak hanya melalui tema besar, tetapi juga lewat interaksi antar tokoh yang berkembang seiring berjalannya cerita," tambah Deddy.

Inspirasi cerita dalam Lorong Waktu muncul dari fenomena atau kejadian-kejadian yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. 

Deddy menjelaskan bahwa tema-tema yang diangkat sangat dekat dengan kehidupan penonton. 

"Banyak sekali pesan moral yang disampaikan, seperti masalah bohong, amanah, dan menghargai teman," ungkapnya. 

Setiap episode menyuguhkan tema yang relevan dengan isu sosial yang sedang berkembang, menjadikannya lebih bermakna dan bermanfaat.

Baca juga: Sinopsis Buried Hearts, Diperankan Park Hyung Sik

2. Serial yang Penuh Pesan Moral dan Edukasi

Setiap episode dari Lorong Waktu mengandung pesan moral yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Menurut Deddy, hal ini adalah salah satu kekuatan utama dari serial ini, yang membuatnya tetap dicintai oleh penonton, bahkan setelah hampir dua dekade.