Sosok AKBP Fajar, Kapolres Ngada yang Terjerat Kasus Narkoba dan Asusila Anak di Bawah Umur

TRIBUNJAMBI.COM- Sosok AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja, Kapolres Ngada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjerat kasus narkoba dan pencabulan.

AKBP Fajar telah ditangkap pada 20 Februari 2025 atas dugaan kasus narkoba dan pencabulan anak di bawah umur.

Kini AKBP Fajar sudah diberhentikan sebagai Kapolres Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

AKBP Fajar kini masih menjalani pemeriksaan intensif di Markas Besar Polri.

AKBP Fajar sebelumnya ditangkap di salah satu hotel di Kota Kupang, NTT.

Baca juga: Breaking News Jembatan Darurat Jalan Jambi-Sumbar Sempat Dipasang, Tapi Disetop karena Petir

Baca juga: Sosok Fadia A Rafiq Bupati Pekalongan yang Viral Setelah Balas Komentar Warganya dengan Kasar di IG

Lantas bagaimana profil AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja, Kapolres Ngada

AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmadja salah satu lulusan Akademi Kepolisian 2004 berkarier moncer.

Saat ini AKBP Fajar Widyadharma menjabat Kapolres Ngada NTT.

Jabatan tersebut diemban sejak Juni 2024, atau satu tahun silam.

AKBP Fajar Widyadharma berlatar reserse.

Ia dua kali menjabat wakapolres yakni Wakapolres Cirebon tahun 2018 lalu Wakapolres Indramayu tahun 2019.

Sebelum jadi Kapolres Ngada, ia pernah bertugas di Direktorat Reserse Narkoba Polda NTT.

Kabag Bin Opsnal Ditresnarkoba Polda NTT pada 2021.

Pada 2022, Fajar diangkat menjadi Kapolres Sumba Timur.

Tak berselang lama, Fajar kemudian dimutasi menjadi Kapolres Ngada pada 2024.

Namun, karier cemerlang AKBP Fajar sebagai Kapolres Ngada menjadi terancam karena ia diduga terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba hingga tindakan asusila.