Pahala dan Keutamaan Sholat Tarawih Ke-8 Ramadhan 1446 Hijriah

TRIBUNJAMBI.COM - Simak keutamaan dan pahala Salat Tarawih hari ke-8 Ramadan 1446 Hijriah.

Terdapat keistimewaan khusus yang didapatkan bagi mereka yang menunaikan Sholat Tarawih di malam ke-8 Ramadhan.

Menurut Kitab Durratun Nasihin, shalat tarawih pada malam ke-8 memiliki keutamaan yang sangat besar. Orang yang melaksanakan shalat tarawih pada malam ini akan mendapatkan pahala yang setara dengan pahala yang diberikan kepada Nabi Ibrahim AS.

Nabi Ibrahim AS dikenal sebagai seorang nabi yang sangat taat kepada Allah SWT, memiliki keimanan yang kuat, dan merupakan bapak bagi para nabi. Oleh karena itu, pahala yang setara dengan pahala Nabi Ibrahim AS menunjukkan betapa besar penghargaan dari Allah SWT terhadap umat yang beribadah dengan penuh kesungguhan.

Keutamaan shalat tarawih pada malam ke-8 ini menggambarkan betapa pentingnya untuk terus meningkatkan ibadah selama bulan Ramadhan. Ini merupakan anugerah yang luar biasa bagi setiap Muslim yang dengan penuh keikhlasan menjalani ibadah-ibadahnya, khususnya shalat tarawih.

Dengan melaksanakan shalat tarawih secara rutin dan penuh penghayatan, seorang Muslim tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga berusaha mendapatkan pahala yang besar, yang tentunya dapat membantu dalam mencapai keberkahan hidup di dunia dan akhirat.

Shalat tarawih pada malam ke-8 ini, seperti yang disebutkan dalam kitab tersebut, mengingatkan kita bahwa setiap malam Ramadhan memiliki keutamaan tersendiri yang sangat berharga. Hal ini semakin memperkuat motivasi umat Islam untuk memanfaatkan setiap kesempatan beribadah selama bulan suci Ramadhan.

Keutamaan Sholat Tarawih

Sholat tarawih memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah, karena ibadah ini hanya bisa dilakukan pada malam-malam di bulan suci tersebut sebagai bentuk ibadah yang dianjurkan untuk meningkatkan ketakwaan dan mendapatkan pahala berlipat ganda.

Sholat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan karena dilakukan hanya di bulan Ramadan, di mana malam-malamnya dipenuhi dengan rahmat dan ampunan dari Allah bagi siapa saja yang memanfaatkannya untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada-Nya melalui sholat dan doa.

Rasulullah bersabda bahwa siapa yang melaksanakan sholat tarawih dengan iman dan penuh keikhlasan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni, sehingga sholat ini menjadi salah satu amalan yang sangat mulia dan sayang untuk dilewatkan oleh setiap Muslim yang ingin mendapatkan ridha Allah.

Sholat tarawih menjadi salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan ketakwaan, sebab dalam setiap rakaatnya, seorang Muslim akan berusaha merendahkan diri di hadapan-Nya, memohon ampunan, dan mengharapkan keberkahan dalam hidupnya, baik di dunia maupun di akhirat.

Dengan menjalankan sholat tarawih, seorang Muslim akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan, karena setiap amal kebaikan yang dilakukan pada bulan ini dilipatgandakan pahalanya dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya, sehingga semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin besar pula pahala yang didapatkan.

Sholat ini juga menjadi kesempatan untuk merenungi ayat-ayat Al-Qur'an yang dibacakan dalam rakaat-rakaatnya, sebab dalam banyak masjid, imam akan membaca surat-surat panjang atau bahkan mengkhatamkan Al-Qur'an dalam tarawih, sehingga para jamaah dapat semakin memahami dan menghayati pesan-pesan ilahi yang terkandung di dalamnya.

Sholat tarawih dapat meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah dan memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, karena dilakukan di malam hari setelah seharian berpuasa, sehingga menjadi momen terbaik untuk merenung, berdoa, dan memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta dengan penuh ketenangan hati.

Melaksanakan sholat tarawih secara berjamaah di masjid memberikan keutamaan lebih besar dibanding sholat sendirian, karena dalam Islam, sholat berjamaah memiliki pahala yang lebih besar, dan kebersamaan dalam beribadah juga akan menambah semangat serta memperkuat ikatan persaudaraan di antara sesama Muslim.

Selain itu, berjamaah dalam sholat tarawih dapat mempererat ukhuwah Islamiyah di antara sesama Muslim, karena setiap malam Ramadan, masjid-masjid akan dipenuhi oleh jamaah yang datang untuk beribadah bersama, berbagi kebahagiaan Ramadan, serta saling mendoakan agar mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah.

Sholat tarawih juga menjadi ajang pembiasaan diri untuk lebih disiplin dalam menjalankan ibadah malam, sebab dilakukan secara rutin selama satu bulan penuh, sehingga bagi mereka yang membiasakan diri dengan sholat tarawih, akan lebih mudah untuk melanjutkan kebiasaan sholat malam di bulan-bulan berikutnya dengan ibadah qiyamul lail atau tahajud.

Melaksanakan sholat tarawih dengan istiqomah dapat menjadi bentuk syukur atas nikmat Ramadan yang diberikan Allah, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan untuk menikmati bulan penuh berkah ini, dan dengan memanfaatkan waktu untuk ibadah, seseorang menunjukkan rasa syukurnya atas kesehatan, kesempatan, dan umur yang diberikan.

Sholat ini juga menjadi salah satu sarana untuk memohon ampunan dan keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat, karena dalam setiap sujudnya, seorang Muslim memiliki kesempatan untuk memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan serta berdoa agar diberikan kehidupan yang lebih baik di dunia dan keselamatan di akhirat.

Dengan melaksanakan sholat tarawih, seorang Muslim akan merasakan ketenangan hati dan kedamaian jiwa, karena ibadah ini dilakukan dengan penuh keikhlasan dan hanya untuk mencari ridha Allah, sehingga memberikan efek positif bagi kesehatan mental serta meningkatkan ketentraman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Selain pahala yang besar, sholat tarawih juga dapat menjadi bekal amal ibadah yang diterima di sisi Allah, sebab dalam setiap gerakan sholat, terkandung nilai ibadah yang sangat berharga, dan jika dilakukan dengan penuh kesungguhan, maka akan menjadi salah satu amalan yang bisa menolong seseorang di akhirat kelak.

Orang yang rutin menjalankan sholat tarawih akan mendapatkan keutamaan khusus pada malam Lailatul Qadar, karena sholat ini dikerjakan di malam-malam Ramadan, termasuk di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir, di mana terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan dan penuh dengan keberkahan yang tidak bisa ditemukan di malam lainnya.

Sholat tarawih juga menjadi kesempatan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas ibadah sepanjang Ramadan, sebab dengan melakukan ibadah ini secara konsisten, seseorang akan lebih termotivasi untuk meningkatkan ibadah lainnya, seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, bersedekah, serta memperbanyak doa dan istighfar.

Melalui sholat tarawih, seorang Muslim dapat melatih kesabaran dan ketahanan fisik dalam beribadah, karena sholat ini memiliki rakaat yang cukup banyak, sehingga diperlukan ketahanan fisik dan mental yang baik agar bisa menyelesaikannya dengan sempurna, yang pada akhirnya juga akan meningkatkan ketekunan dalam beribadah.

Sholat ini menjadi bagian dari ibadah Ramadan yang melengkapi puasa dan memperbanyak amal kebaikan, sebab puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan hawa nafsu, memperbanyak ibadah, serta menjadikan Ramadan sebagai bulan penuh keberkahan yang diisi dengan berbagai amal saleh.

Dengan menjalankan sholat tarawih, seorang Muslim akan semakin merasakan keberkahan dan rahmat Ramadan, karena ibadah ini menjadi salah satu tanda kecintaan kepada Allah dan bentuk penghambaan yang penuh keikhlasan, yang pada akhirnya akan membawa ketenangan batin dan kebahagiaan spiritual bagi yang melaksanakannya dengan sungguh-sungguh.

Oleh karena itu, sholat tarawih sebaiknya dilakukan dengan penuh keimanan dan keikhlasan untuk meraih ridha Allah, karena selain mendapatkan pahala dan keberkahan yang besar, ibadah ini juga menjadi sarana untuk meningkatkan kualitas spiritual, memperbaiki diri, serta memperbanyak amal baik yang akan membawa manfaat di dunia dan akhirat.

Baca juga: Sholat Tarawih Pakai Mukena Warna-warni, Begini Hukumnya