Renungan Katolik

Renungan Pagi Katolik, Bacaan Injil Kamis 6 Maret 2025: Mengikut Yesus

Berikut bacaan injil dan renungan Katolik hari ini, Kamis (6/3/2025). Renungan kali ini dari Sr. M. Enrika, P.Karm

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Istimewa
RENUNGAN KATOLIK - Berikut isi renungan pagi Katolik dan bacaan injil hari ini, Kamis 6 Maret 2025 tetang mengikut Yesus. 

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut bacaan injil dan renungan Katolik hari ini, Kamis (6/3/2025).

Renungan kali ini dari Sr. M. Enrika, P.Karm

Tema: Mengikut Yesus

Kamis 5 Maret 2025

Kata-Nya kepada mereka semua: Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku (Luk 9:23)

Di awal masa retret agung ini, Tuhan kemba- li mengingatkan kita akan bagaimana selayaknya menjadi orang Kristen. 

Pada zaman sekarang ini, dengan kemajuan ilmu dalam berbagai bidang, nilai atau arti sebuah salib sudah tidak disadari lagi. 

Dengan berbagai alasan orang berbuat sesuka hati supaya hidupnya nyaman.

Baca juga: Bacaan Injil dan Renungan Katolik Hari Ini Rabu Abu 5 Maret 2025: Puasa dan Penyangkalan Diri

Baca juga: Kalender Liturgi Katolik Januari 2025, Lengkap 31 Hari Peringatan Santo Santa dan Bacaan Injil

Sabda Tuhan kembali mengingatkan kita untuk tidak bermental hidup asal hidup.

Tetapi untuk memaknai setiap saat hidup kita dalam salib yang harus dipikul setiap hari.

Bahkan harus rela dipaku dan siap disalibkan.

Marilah kita melihat diri kita, selain mental lari dari salib juga mungkin kita malah gemar memaku orang lain pada salib atau berharap agar orang lain saja yang yang dipaku pada salib.

RABU ABU: Umat Katolik di seluruh dunia hari ini memasuki Rabu Abu. Abu melambangkan debu digunakan Tuhan menciptakan manusia (Dok net)
RABU ABU: Umat Katolik di seluruh dunia hari ini memasuki Rabu Abu. Abu melambangkan debu digunakan Tuhan menciptakan manusia (Dok net) (Ist)

Mari di saat yang penuh rahmat ini kita tidak hanya merenung dan meratapi segala kelemahan kita.

Tetapi juga lebih terlibat penuh dalam memaku bagian-bagian dari kelemahan kita secara perlahan, agar tidak melukai Hati Kudus Yesus dan tidak melukai sesama kita. 

Marilah kita memohon rahmat Tuhan untuk selalu menuntun dan membimbing kita.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved