Ramadhan 2025
Hukum Orang yang Rajin Sholat Tarawih tapi Tidak Puasa Ramadhan
Bagaimana hukum seseorang yang mengerjakan Sholat Tarawih tapi tidak puasa Ramadhan ?
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM-Bagaimana hukum seseorang yang mengerjakan Sholat Tarawih tapi tidak puasa Ramadhan ?
Bagi setiap Muslim, kewajiban berpuasa berlaku di Bulan Ramadhan.
Sementara hukumnya sunnah untuk melaksanakan shalat tarawih dan witir di malam hari.
Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengungkapkan jika tidak puasa namun Sholat Tarawih terjadi karena beberapa alasan.
“Tidak puasanya karena apa? Kalau tidak puasa karena alasan yang dibenarkan boleh saja, karena puasa sifatnya wajib.
Maka bagi yang meninggalkan puasa wajib mengganti di hari lain selain bulan ramadhan atau membayar fidyah,” katanya beberapa waktu lalu.
Hukum Sholat Tarawih adalah sunnah sehingga tak mengapa meninggalkannya.
“Sementara meninggalkan shalawat taraweh tidak ada ketentuan untuk mengganti atau membayar shalat taraweh,” tambahnya.
Namun ada beberapa kasus seseorang Sholat Tarawih tapi di siang harinya tidak puasa.
Hal ini terjadi pada seorang wanita yang sedang datang bulan, ketika siang hari sudah selesai.
Wanita tersebut mandi wajib atau mandi besar untuk membersihkan diri.
" Kemudian wanita tersebut diperbolehkan untuk shalat tarawih karena tarawih adalah Sunnah Muakkad," katanya.
Bagimana Jika Sebaliknya?
Simak penjelasan tentang hukum seseorang yang mengerjakan puasa tapi tidak Sholat Tarawih
Ustadz Masrul Aidi menjelaskan jika puasa dan Sholat Tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.
Tidak ada kesamaan sama sekali, hanya saja pelaksanaannya sama pada bulan Ramadan.
Meski seseorang berpuasa namun tidak shalat tarawih, maka puasanya tetap sah dan tidak mengurangi pahala puasa sama sekali.
"Puasa Ramadhan dengan shalat tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadhan," terang ustadz Masrul Aidi seperti dikutip dari Serambinews.com, Senin (19/4/2021).
"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadan, namun tidak salat lima waktu, apalagi tidak Salat Tarawih, hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadan, bila tidak mengerjakan salat fardhu, karena Salat Tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," tambahnya.
Keutamaan Sholat Tarawih
Sholat Tarawih memiliki banyak keutamaan, terutama karena dilakukan di bulan Ramadan. Salah satu keutamaannya adalah pengampunan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah, "Barang siapa yang melaksanakan sholat malam di bulan Ramadan dengan iman dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
Selain itu, sholat Tarawih juga memberikan pahala yang berlipat ganda, karena setiap ibadah di bulan Ramadan memiliki nilai yang lebih besar di sisi Allah. Sholat ini juga merupakan sunnah yang dilakukan oleh Rasulullah dan para sahabat.
Awalnya, beliau mengerjakannya sendiri, tetapi kemudian pada masa Umar bin Khattab, umat Islam disatukan dalam sholat Tarawih berjamaah di masjid.
Selain itu, sholat Tarawih menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah dan memberikan ketenangan batin bagi yang melaksanakannya.
Ibadah ini juga menjadi kesempatan untuk meraih Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Tak hanya itu, sholat Tarawih juga merupakan kebiasaan orang-orang saleh terdahulu dalam menghidupkan malam-malam Ramadan sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah.
Dengan melaksanakan sholat Tarawih secara ikhlas dan sungguh-sungguh, seorang Muslim dapat meraih keberkahan serta kebaikan yang melimpah.
Baca juga: Sholat Tarawih Tanpa Baca Doa Ifititah, Bagaimana Hukumnya?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.