Polemik di Papua
Profil Willy Aditya, Putra Solok Sumbar Jadi Ketua Komisi XII DPR RI, Usul 7 KKB Papua Dapat Amnesti
Siapakah Willy Aditya? yang menyebutkan usulan tujuh anggota KKB Papua di Lapas Makassar diusulkan mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Siapakah Willy Aditya? yang menyebutkan usulan tujuh anggota Kriminal Bersenjata atau KKB Papua di Lapas Makassar diusulkan mendapat amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.
Ketujuh orag tersebut layak diusulkan mendapatkan pengampunan dari presiden lantaran telah menyakan kesetian terhadap NKRI.
"Tujuh orang KKB yang ditemui oleh Komisi XIII di Lapas Makassar itu sudah menandatangani pakta integritas Merah Putih dan menyatakan setia kepada NKRI. Itu bisa menjadi pertimbangan," kata politisi Partai Nasdem itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/2/2025).
Lalu seperti apa profil dan sepak terjangnya di politik sebelum dia menjadi Ketua Komisi XII DPR RI?
Berikut profil dari Willy Aditya, Ketua Komisi XII DPR RI dilansir Tribunjambi.comd dari Wikipedia.
Willy Aditya S.Fil M Ds, M Sc merupakan kelahiran 12 April 1978 di Solok, Sumatera Barat.
Dia adalah seorang aktivis dan politikus Partai Nasdem yang menjabat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) periode 2019–2024.
Ia termasuk salah seorang deklarator Organisasi Masyarakat (Ormas) Nasional Demokrat yang dideklarasikan pada tanggal 1 Februari 2010.
Baca juga: 7 Anggota KKB Papua di Lapas Makassar Diusukan Dapat Amnesti, Politisi Nasdem: Sudah Setia ke NKRI
Baca juga: BREAKING NEWS: KKB Papua Aske Mabel Ditangkap, Pelarian 8 Bulan Eks Polisi Berakhir
Ormas itu dideklarasikan oleh 45 orang tokoh Indonesia dari berbagai kalangan, di antaranya Surya Paloh, Sri Sultan Hamengkubuwono X, Ahmad Syafii Maarif, Siswono Yudo Husodo, Anies Baswedan, Jeffrie Geovanie, Bachtiar Aly, Patrice Rio Capella, Didik J. Rachbini, Basuki Tjahaja Purnama, Ferry Mursyidan Baldan, Syamsul Mu'arif, Franky Sahilatua, Ilham Arief Sirajuddin, Meutya Hafid, Sayed Fuad Zakaria, Khofifah Indar Parawansa, Budiman Sudjatmiko serta beberapa orang tokoh lainnya.
Willy Aditya kemudian menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Pusat di organisasi masyarakat (ormas) Nasional Demokrat itu.
Setelah berdirinya Partai NasDem, dia dipercaya menjadi ketua umum pada salah satu organisasi sayap partai, yaitu Liga Mahasiswa NasDem (LMN).
Dalam Pemilu 2014, ia juga dipercaya untuk maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) DPR RI dari Partai Nasdem untuk daerah pemilihan Jawa Barat VII dengan nomor urut 1. Namun, ia tidak berhasil terpilih.
Pada Pemilu 2019, Willy Aditya berhasil menjadi Anggota DPR-RI dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Timur XI dengan perolehan 190.814 suara.
Latar belakang, pendidikan, dan aktivisme
Willy Aditya dilahirkan di Kampung Jawa, Kota Solok, Sumatera Barat pada 12 April 1978. Ia merupakan anak dari pasangan Syamsuddin Lubis, seorang Mandailing, dan Asna Hasan, yang memiliki darah Jawa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.