Pilu Wanita Hamil Meninggal usai Ditandu Ratusan Kilometer Seberangi 3 Sungai menuju RS
Ribka meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit yang jaraknya mencapai ratusan km.
TRIBUNJAMBI.COM, KUPANG - Ribka Bonlae, wanita hamil asal Desa Manubelon, Kecamatan Amfoang Barat Daya, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengembuskan napas terakhirnya dalam perjalanan ratusan kilometer menuju rumah sakit.
Nasibnya pilu, perempuan yang juga sedang mengalami gangguan jiwa ini tak sampai ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Naibonat, Kupang, yang dituju.
Ribka meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit yang jaraknya mencapai ratusan km.
Dia memang sempat mendapat perawatan di Pusat Kesehatan Masyarakat terdekat dari tempat tinggalnya.
Namun, dia harus dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap.
Ribka sebelumnya dirujuk dari Puskesmas Manubelon, yang berjarak ratusan kilometer dari RSUD Naibonat.
Kabar ini juga dibenarkan Kepala Desa Manubelon, Anton Tak.
Anton mengatakan, Ribka meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit.
"Meninggalnya kemarin, dan jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka," kata Anton kepada Kompas.com pada Rabu (19/2/2025).
Anton menuturkan, awalnya Ribka diantar keluarganya ke Puskesmas Manubelon karena mengalami sakit keras.
Setelah diperiksa petugas, ternyata Ribka dalam kondisi hamil lima bulan.
Perempuan 21 tahun itu juga diketahui sedang mengalami gangguan jiwa.
Karena kondisinya terus memburuk, Ribka lalu dirujuk ke RSUD Naibonat.
Dari desanya, rumah sakit itu berjarak sekitar 100 kilometer.
Namun, akses menuju ibu kota Kabupaten Kupang tidak mudah.
Hakim Vonis Sindikat Pembobol Bank Rp119 M Dua Tahun Penjara, padahal Dituntut 10 Tahun |
![]() |
---|
HANCUR Ibu Prada Lucky Anaknya Tewas Dihabisi Senior, Sempat Ngaku ke Dokter: Hati Mama Hancur Nak |
![]() |
---|
PESAN TERAKHIR Prada Lucky Namo Usai Dibantai Senior Diungkap Sang Dokter, Sempat Empat Hari Dirawat |
![]() |
---|
Sindikat Judi Slot Kelabui Bandar Judol hingga Menang Rp50 Juta Sehari Ditangkap |
![]() |
---|
Pasien Kritis Meninggal Diduga karena tak Ditangani, Kepala Puskesmas Dicopot |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.