Warga Bakar Warung Remang Sengeti
Ratusan Warga Bakar Warung Remang-Remang di Muaro Jambi, Para Suami Emak-Emak Sering Mampir
Ratusan warga Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi menghancurkan dan membakar warung remang-remang (Warem)
Penulis: Muzakkir | Editor: Mareza Sutan AJ
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Muzakkir
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Ratusan warga Desa Suko Awin Jaya, Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi menghancurkan dan membakar warung remang-remang (Warem) yang berada di KM 56 Desa setempat.
Warga yang didominasi oleh emak-emak itu beringas lantaran kehadiran warem tersebut telah meresahkan.
Banyak hidung belang termasuk suami mereka yang mampir ke sana.
Informasi yang dihimpun, ada puluhan warem yang berdiri di sana, namun yang dibakar hanya belasan saja, sebab pemiliknya melarikan diri, sementara yang ada pemiliknya tidak dihancurkan. Mereka berjanji akan membongkarnya sendiri.
Menurut keterangan warga setempat, belasan lokasi yang kerap dijadikan sebagai tempat pemuas nafsu pria hidung belang atau tempat prostitusi tersebut sudah berlangsung belasan tahun.
Seperti yang disampaikan Sarjina, sebanyak 11 warung remang-remang yang berada di sepanjang jalan lintas Timur Jambi - Riau KM 57 Desa Suko Awin Jaya Kecamatan Sekernan Kabupaten Muaro Jambi hari ini dibongkar dan dibakar oleh ratusan warga.
Massa yang ikut dalam aksi tersebut sebagian besar adalah kalangan Mak Mak. Aksi Pembongkaran dan pembakaran hari ini adalah Puncak dari kekeselan warga terhadap aktivitas warung remang-remang yang tidak mengindahkan peringatan yang telah dilayangkan.
"Mereka sudah diperingatkan untuk menutup kegiatan prostitusi, namun tidak diindahkan oleh pemilik warung. Karna kesal, warga pun hari ini menghancurkannya dengan cara dibongkar dan dibakar," katanya.
Kepala Desa Suko Awin Jaya, Idawati mengatakan warung remang-remang tersebut sudah berdiri sejak belasan tahun lalu.
Selain jadi tempat mabuk mabukan warung remang-remang yang dibakar itu juga menjadi tempat prostitusi terselubung yang telah meresahkan warganya.
"Lokasi ini sebelumnya juga telah dirazia oleh pihak kepolisian dan satuan Polisi Pamong Praja, namun tetap beraktivitas," ujar Kades Idawati.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Muaro Jambi AKP Saaludin saat dikonfirmasi juga turut membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya memastikan, selama aksi tersebut tidak ada peristiwa kericuhan yang terjadi selama massa menggelar aksi.
"Kami akan terus memantau perkembangan dari kejadian ini. Dan juga Kedepannya pihak kepolisian akan terus memantau warung warung yang dijadikan tempat prostitusi akan segera kami tindaklanjuti," tandasnya. (Tribunjambi.com/Muzakkir)
Baca juga: Breaking News Ratusan Orang Bakar Warung Remang-remang di Sengeti Muaro Jambi
Baca juga: Suami-suami Kerap Mampir, Emak-emak di Sengeti Muaro Jambi Ngamuk Bakar Warung Remang-remang
Emak-emak Beringas di Muaro Jambi Bakar Puluhan Warung Remang-remang, Suami 'Mampir' |
![]() |
---|
Kades Suko Awin Jaya Bilang Warung Remang-remang Jalintim Km 56 Sengeti Sudah Ada Belasan Tahun |
![]() |
---|
Suami-suami Kerap Mampir, Emak-emak di Sengeti Muaro Jambi Ngamuk Bakar Warung Remang-remang |
![]() |
---|
Breaking News Ratusan Orang Bakar Warung Remang-remang di Sengeti Muaro Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.