Kunci dan Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 Halaman 104, Perbandingan Puisi "Malaikat Juga Tahu"

Simak pembahasan mata pelajaran Bahasa Indonesia kunci jawaban kelas 11 SMA  Kurikulum Merdeka halaman 104.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
CANVA
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN-Kunci Jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 Halaman 104, Perbandingan Puisi "Malaikat Juga Tahu" 

TRIBUNJAMBI.COM - Simak pembahasan mata pelajaran Bahasa Indonesia kunci jawaban kelas 11 SMA  Kurikulum Merdeka halaman 104.

Kegiatan 4 Mendiskusikan persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” karya Dee Lestari.
Dalam kelompok yang sama diskusikan persamaan dan perbedaan kedua karya sastra di atas.

1. Apa persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu”?

JAWABAN

Persamaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu” karya Dee Lestari

Meskipun cerpen dan puisi "Malaikat Juga Tahu" memiliki perbedaan yang cukup mencolok dalam hal bentuk dan gaya bahasa, kedua karya ini memiliki sejumlah persamaan yang mendasar. Pertama, baik cerpen maupun puisi sama-sama mengangkat tema universal tentang kasih sayang seorang ibu. Keduanya berhasil menyentuh hati pembaca dengan menggambarkan kedalaman cinta seorang ibu kepada anaknya. Kedua, kedua karya ini menggunakan tokoh yang sama, yaitu seorang ibu dan anak. Tokoh-tokoh ini menjadi medium untuk menyampaikan pesan tentang pentingnya kasih sayang dan pengorbanan dalam keluarga.

Persamaan lainnya terletak pada suasana emosional yang diciptakan. Baik dalam cerpen maupun puisi, pembaca diajak untuk merasakan berbagai emosi seperti haru, sedih, dan kagum. Keduanya berhasil menciptakan suasana yang intim dan menyentuh, sehingga pembaca dapat terhubung secara emosional dengan cerita yang disampaikan. Terakhir, baik cerpen maupun puisi "Malaikat Juga Tahu" sama-sama berhasil menginspirasi pembaca**. Keduanya memberikan pesan positif tentang kekuatan cinta dan pengorbanan. Pembaca diajak untuk merenungkan arti penting keluarga dan kasih sayang dalam kehidupan.

Dalam kesimpulannya, meskipun cerpen dan puisi "Malaikat Juga Tahu" memiliki perbedaan dalam hal bentuk dan gaya bahasa, keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu menyampaikan pesan tentang kasih sayang seorang ibu. Melalui pemilihan kata yang tepat, penggunaan imajinasi, dan pengembangan karakter yang kuat, kedua karya ini berhasil menyentuh hati pembaca dan meninggalkan kesan yang mendalam. Baik cerpen maupun puisi, keduanya merupakan karya sastra yang indah dan menginspirasi.

Analisis Plot

Judul
Judul kedua karya sastra ini sama, yaitu “Malaikat Juga Tahu”. Judul yang sama ini menunjukkan bahwa kedua karya sastra ini memiliki tema yang sama, yaitu tentang malaikat.

Tema
Kedua karya sastra ini memiliki tema yang sama, yaitu tentang malaikat. Dalam cerpen, malaikat digambarkan sebagai makhluk yang selalu ada di sisi manusia, bahkan dalam kesendirian. Dalam puisi, malaikat digambarkan sebagai makhluk yang selalu mendengar dan memahami perasaan manusia.

Pesan
Kedua karya sastra ini menyampaikan pesan yang sama, yaitu bahwa malaikat selalu ada untuk manusia, bahkan dalam kesendirian. Pesan ini disampaikan dengan cara yang berbeda-beda, yaitu melalui cerita dalam cerpen dan melalui ungkapan perasaan dalam puisi.

Perbedaan cerpen dan puisi “Malaikat Juga Tahu”

Tipografi
Cerpen ditulis dalam bentuk paragraf, sedangkan puisi ditulis dalam bentuk bait. Hal ini menunjukkan bahwa cerpen lebih menekankan pada cerita, sedangkan puisi lebih menekankan pada keindahan bahasa.

Sudut pandang
Cerpen ditulis dari sudut pandang orang ketiga, sedangkan puisi ditulis dari sudut pandang orang pertama. Hal ini menunjukkan bahwa cerpen lebih menekankan pada penggambaran tokoh dan peristiwa, sedangkan puisi lebih menekankan pada pengungkapan perasaan penyair.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved