Razman Arif Berapi-api Sebut Tak Takut Dipenjara: No, Saya Wakafkan Hidup Saya untuk Mati Demi Hukum

Tayang: Selasa, 11 Februari 2025 14:45 WIB

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat

Razman Arif Berapi-api Sebut Tak Takut Dipenjara: No, Saya Wakafkan Hidup Saya untuk Mati Demi Hukum

Youtube Kompas.com

BERAPI-API: Pengacara Razman Arif Nasution berapi-api sampai menggebrak meja saat membahas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris Hutapea terhadapnya. Bahkan dia mengatakan tidak takut dipenjara dalam menegakkan hukum di Indonesia. (Youtube Kompas.com)

Baca Selanjutnya:

Pilu Lansia 80 Tahun Hidup Sendiri di Gubuk Reyot tanpa Pernah Dapat Bansos

Pengacara Razman Arif Nasution.

TRIBUNJAMBI.COM - Pengacara Razman Arif Nasution berapi-api sampai gebrak meja saat membahas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Hotman Paris Hutapea terhadapnya. Bahkan dia mengatakan tidak takut dipenjara dalam menegakkan hukum di Indonesia.

Razman merasa majelis hakim sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara itu tidak netral. Sebab, sidang sebelumnya digelar secara terbuka untuk umum.

Namun, pada sidang 6 Februari yang memeriksa Hotman sebagai saksi korban, sang hakim ketua, yakni Sofia Tambunan memutuskan sidang digelar tertutup.

Dalam tayangan klarifikasi terkait kericuhan tersebut, Razman Arif Nasution mempertanyakan kesucian aparayt penegak hukum, termasuk hakim.

"Apakah kalian bersih semua Apakah kalian tidak ada yang terlibat dengan tidak pidana korupsi, pemberasan dan penyuapan. Tunjukkan kepada saya bahwa bersih dari aspek apapun," ujarnya dilansir dari tayangan Youtube Kompas.com, Sabtu (8/2/2025).

"Sehingga kami yang juga penegak hukum tidak boleh protes kepada kalian atas nama kelembagaan bahwa Hakim orang bersih tidak boleh diganggu yang disebut dengan content of out," ujarnya.

"Lalu kalau anda tidak menghargai kami sebagai penegak hukum, bagaimana kami menghargai anda sebagai penegak hukum. Apa hidup harus seperti itu","

Dia menegaskan gama mana pun tidak pernah mengatur itu bahwa hakim lebih mulia daripada yang bukan hakim.

Razman juga mengungkapkan dan mengakui sesama penegak hukum banyak yang bermasalah.

"Kalian pikir saya takut di penjara, no, saya wakafkan hidup saya untuk mati demi hukum dan Indonesia dan kebaikan," ungkapnya.

Razman juga menceritakan pengalaman hidupnya yang berjualan ayam, koran semasa SMP. Sehingga dikatakannya, keberhasilannya hari ini karena Allah.

Dia menegaskan keberaniannya dalam melawan manusia, sebab yang ditakutu Razman Arif Nasution hanya Allah.

"Saya tidak takut melawat manusia karena Allah yang saya takuti dan saya tidak takut dengan kalian siappun kalau hukum kalian permain-mainkan," ujarnya.

Razman Arif Nasution mengaku sebagai orang kampung yang dihina-hina oleh pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.

Kepada Hotman Paris, Razman mengungkapkan bahwa dia memang orang miskin. Namun baginya Hotman Paris Hutapea bukanlah siapa-siapa.

Razman Arif Nasution juga menantang Hotman Paris Hutapea untuk menggelar sidang secara terbuka. Tantangannya itu jika Hotman Paris memiliki data terkait kelakuannya.

"Kenapa kau tidak meminta agar sidang itu terbuka untuk umum supaya kita buka-bukaan. Karena secara logika hukum orang yang sehat yang senantiasa yang takut berhadapan dengan korban ketika diperiksa adalah terdakwa," ujarnya.

Pada kesempatan itu dia juga mempertanyakan hakim menjalankan sidang tersebut secara tertutup.

"Karena kami curiga sejak dari awal hakim tidak netral di negara ini," ujarnya sambil gebrak meja.

Razman juga menyinggung beberapa kasus yang terjadi di Indonesia dan menjadi perhatian publik, diantaranya kasus Ronal Tanur.

Ngamuk di MA

Sosok advokat bernama Razman Arif Nasution kembali menjadi perhatian setelah ulahnya diduga hendak menghajar pengacara kondang Hotman Paris Nasution di ruang sidang.

Kali ini dia mendatangi gedung Mahkamah Agung (MA) bersama sejumlah rekan satu profesi, Senin (10/2/2025).

Dilansir dari Kompas.com, Razman datang ke sana bersama Firdaus dan Elida Netti tiba di gedung tersebut sekitar pukul 13.32.

Selain itu juga tampak beberapa orang yang mengenakan seragam bercorak ungu dengan tulisan Perkumpulan Barisan Advokat Semi Militer Indonesia (Pembasmi) yang ikut dalam rombongan Razman.

Kedatangan mereka dilakukan untuk meminta MA mengganti Ketua Majelis Hakim perkara dugaan pencemaran nama baik yang menjerat Razman.

“Kami meminta agar Mahkamah Agung memerintahkan Ketua Pengadilan Tinggi dan Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk mengganti hakim yang bersangkutan,” kata Razman di Gedung MA, Jakarta, Senin (10/2/2025).

Razman menuding bahwa Majelis Hakim PN Jakarta Utara yang memeriksa dan mengadili perkaranya tidak netral dalam persidangan.

Oleh sebab itu, dia meminta MA memerintahkan Ketua PN Jakarta Utara untuk mengganti majelis hakim tersebut.

Dalam kesempatan ini, Razman juga menyatakan kekecewaannya terhadap langkah MA yang melaporkan kericuhan di PN Jakarta Utara ke polisi.

Dengan nada tinggi, Razman menyentil kasus eks Pejabat MA yang terlibat kasus korupsi.

“Apakah kalian tidak malu wahai penegak hukum, Mahkamah Agung adalah lembaga tertinggi penegakan hukum, apakah bapak ibu tidak malu melihat hakim Zarof Rp 1 triliun,” kata Razman sambil terlihat emosi.

Mahkamah Agung (MA) memerintahkan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara untuk melaporkan kejadian pelecehan marwah pengadilan atau contempt of court ke pihak kepolisian.

Perintah ini disampaikan setelah adanya kericuhan dalam sidang dugaan pencemaran nama baik antara Razman Arif Nasution dan Hotman Paris di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Kamis, 6 Februari 2025 lalu.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News