3 Alasan Reynhard Sinaga Predator Seksual di Inggris Dipulangkan, Permintaan Orangtua-Keamanan

Terungkap alasan pemerintah Indonesia memulangkan Reynhard Sinaga, terpidana kasus predator seksual dari Inggris.

Editor: Suci Rahayu PK
Facebook via BBC
TERPIDANA KEKERASAN SEKSUAL - Reynhard Sinaga akan dipulangkan ke Indonesia 

"Reynhard sombong dan dibenci secara universal. Ia menjadi target yang jelas di penjara karena kejahatannya yang bejat," ujar seorang sumber.

Serangan tersebut akhirnya dihentikan oleh petugas penjara sebelum Reynhard mengalami luka yang lebih parah. 

Pertimbangan keamanan itulah yang menjadi dasar pemerintah Indonesia ingin memulangkan Reynhard Sinaga.

3. Pertukaran narapidana

Pemerintah Indonesia berusaha menjalin kesepakatan pertukaran narapidana dengan Inggris

Hal ini menjadi strategi hukum agar Reynhard dapat menjalani hukuman di Indonesia sesuai ketentuan yang berlaku.

 Usmarwi menjelaskan, proses pengembalian Reynhard ke Indonesia akan berbeda dengan yang sudah dilakukan dengan Australia, Filipina, dan Perancis. 

"Proses di sini adalah pertukaran narapidana, itu yang kita inginkan," ucap Usmarwi.

Baca juga: Presiden Prabowo Ingatkan untuk Pemerintahan Bersih: Aparat Tidak Patuh pada Rakyat Saya akan Tindak

Baca juga: Rekonstruksi Transaksi Bandar Narkoba Didin dan Helen Berlangsung di 2 Lokasi Berikut

Perjalanan Kasus Reynhard Sinaga

Dikutip dari The Independent, Senin (16/12/2024), ia dihukum karena 159 kasus pelanggaran seksual, termasuk pemerkosaan terhadap 136 pria muda.

Kasus pemerkosaan tersebut terjadi saat Reynhard tinggal di Manchester, Inggris, sebagai mahasiswa antara tahun 2015-2017.

Reynhard juga disebut sebagai salah satu predator seksual terburuk di Inggris.

Tak heran jika Reynhard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dengan minimal 40 tahun.

Kabar terbarunya, Reynhard Sinaga diserang secara brutal di oleh sesama tahanan di dalam penjara tempat dia menjalani hukuman.

Sebagaimana diberitakan LBC pada Minggu (15/12/2024), Reynhard diduga diserang oleh tahanan lain yang main hakim sendiri. 

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved