Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 4 Februari 2025 - Disertai Tuhan dan Hidup Benar

Bacaan ayat: Kejadian 39:2 (TB)  Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 4 Februari 2025 - Disertai Tuhan dan Hidup Benar

Bacaan ayat: Kejadian 39:2 (TB)  Tetapi TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu. 

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Dalam banyak kasus, mengalami peristiwa buruk dalam hidup selalu mendatangkan trauma dalam hidup, baik trauma positif maupun trauma negatif.

Saat seseorang terjatuh ketika belajar berkendaraan, trauma negatif akan ditandai dengan ketakutan yang berlebih saat melihat kendaraan. 

Dalam beberapa kasus ekstrim, cukup mendengar bunyi stater motor telah membuat jantungnya berdegub kencang. Trauma positif bisa ditandai dengan sikap hati-hati yang berlebih. 

Setiap kali melihat seseorang berkendaraan, akan memicunya untuk memberikan nasihat panjang supaya berhati-hati di jalan. Ironisnya banyak yang tidak sadar bahwa telah terjadi trauma.

Dikiranya apa yang dialaminya biasa sehingga dibiarkan begitu saja. Cukup tahu penyebabnya. Seiring waktu trauma dapat membentuk karakter tertentu yang menciptakan sebuah paradigma dalam hidup. 

Diperlakukan buruk oleh para saudaranya, menghantarkan Yusuf pada penderitaan yang berkepanjangan. Dijual sebagai budak, telah menurunkan derajatnya dari seorang yang dikasihi ayahnya berubah menjadi sekedar properti yang diperdagangkan.

Dipastikan, orang-orang akan memperlakukannya secara buruk. Bagaimanapun juga, budak kala itu tidak lebih harganya dari asset yang boleh diperlakukan semena-mena. 

Bisa jadi Yusuf trauma dengan kehidupan, entah trauma positif ataupun negatif. 

Alkitab memberikan catatan menarik bahwa, "TUHAN menyertai Yusuf, sehingga ia menjadi seorang yang selalu berhasil dalam pekerjaannya; maka tinggallah ia di rumah tuannya, orang Mesir itu."

Ini menarik bahwa tidak disebutkan bahwa Yusuf berlaku baik dn disertai Tuhan, namun Tuhan lah yang menyertai Yusuf sehingga segala yang dilakukannya mnghasilkan hasil yang baik. Ini memberikan pelajaran berharga tentang penyertaan Tuhan. 

Selama ini banyak orang mengeluh tentang keadaan; atau menyalahkan keadaan sehingga berlaku seperti yang sedang dialami; atau menyesali keadaan dan bermimpi bisa memutar waktu untuk menghindari keadaan buruk terjadi. Itulah sikap yang mengandalkan diri sendiri. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved