Nenek Yonih Meninggal Usai Antre Gas Elpiji Satu Jam di Pamulang, Bahlil Minta Maaf

Yonih (62), seorang nenek, meninggal dunia akibat antrean gas elpiji 3 kilogram di Pamulang Tangerang Selatan, Banten. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia..

Ist
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, meminta maaf usai terjadinya insiden antrean gas elpiji di Pamulang yang memakan korban. 

Setelah mengangkat gas, Yonih langsung dibawa pulang oleh menantunya dan tiba-tiba pingsan

Warga yang melihat kejadian tersebut segera mengevakuasi Yonih ke Rumah Sakit Permata, namun nyawanya tak tertolong.

Yonih dikenal sebagai sosok pekerja keras yang memiliki impian untuk berangkat umrah. "Dia rajin bekerja dan sering bilang ingin pergi umrah, sedang menabung untuk itu," kata Rohaya.

Jenazah Yonih dimakamkan pada pukul 15.30 WIB di dekat rumahnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nenek di Pamulang Tewas usai Beli Gas Elpiji, Diduga Kelelahan Antre, Bahlil Minta Maaf, https://www.tribunnews.com/regional/2025/02/04/nenek-di-pamulang-tewas-usai-beli-gas-elpiji-diduga-kelelahan-antre-bahlil-minta-maaf

Baca juga: MK Putuskan Perkara Pilkada Muaro Jambi, Haryono Minta Pendukung BBS-Jun Mahir tak Euforia

Baca juga: 10 Tahun Rusak, Jalan Simpang Tutup-Sungai Betung di Kerinci Belum Diperbaiki

Baca juga: Awal Tahun 2025, UNJA Akan Kukuhkan 11 Guru Besar, Siapa Saja Mereka?

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved