Makan Bergizi Gratis
Presiden Prabowo Minta Pemda Alihkan Anggaran MBG untuk Perbaiki Sekolah, Bagaimana dengan Jambi?
Prabowo Subianto meminta kepala daerah mengalihkan anggaran yang dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialihkan ke perbaikan sekolah
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto meminta kepala daerah mengalihkan anggaran yang telah dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) dialihkan dan difokuskan perbaikan fasilitas sekolah. Lalu bagaimana dengan Jambi?
Permintaan Presiden Prabowo itu disampaikan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian usai menjelaskan soal efisiensi anggaran demi mendukung program prioritas pemerintah, dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI, Senin (3/2/2025).
Menurut Tito, Presiden mengarahkan agar pelaksanaan program MBG dilakukan secara terpusat di Badan Gizi Nasional (BGN).
“Ada beberapa daerah memang sudah menganggarkan dan dimasukkan dalam nomenklatur belanja tidak terduga, tapi kami sudah melaporkan kepada Bapak Presiden,” ujar Tito, Senin (3/2/2025).
“Di dalam rapat paripurna sudah disampaikan bahwa khusus untuk program MBG dijalankan secara sentralistis oleh Badan Gizi Nasional,” sambungnya.
Menurut Tito, Prabowo tidak ingin pelaksanaan program membuat persoalan lain, misalnya kerusakan sarana prasarana sekolah, dikesampingkan.
"Jangan sampai kita buat dapur, tetapi ruang kelasnya bocor, kursinya miring-miring, dan fasilitas lainnya tidak memadai," kata Tito.
Tito pun menegaskan bahwa anggaran pendidikan di tingkat daerah tidak boleh digunakan untuk program MBG.
Baca juga: Catut Seskab Mayor Teddy, Paguyuban di Tasikmalaya Tipu 35 UMKM Jadi Suplier Makan Bergizi Gratis
Baca juga: BKAD Tanjabbar Siapkan Rp20 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Dia menambahkan bahwa Prabowo punya perhatian khusus terhadap perbaikan sarana toilet yang tak layak di setiap sekolah.
"Anggaran pendidikan yang ada jangan digunakan untuk Makan Bergizi Gratis, tapi gunakan untuk memperbaiki sekolah, terutama toilet," jelas Tito.
"Terutama beliau sangat menekankan sekali masalah toilet, Pak, dan itu menjadi atensi kami. Jadi toilet untuk anak sekolah, semua sekolah, SD, SMP, SMA, semua harus baik," pungkasnya.
Sebelumnya, Tito mengungkapkan, pemerintah daerah (pemda) bakal berkontribusi hampir Rp 5 triliun untuk pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) sepanjang tahun 2025.
Rinciannya, Rp 2,3 triliun dari pemerintah kabupaten/kota dan Rp 2,5 triliun dari pemerintah provinsi.
Hal ini diungkapkannya usai rapat bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025).
Bagaimana di Provinsi Jambi?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.