Berita Jambi

Bejat! Kakak Kandung di Jambi Rudapaksa Adik Hingga Hamil 2 Bulan

Seorang pemuda berinisial AJ (21) di Kota Jambi nekat menyetubuhi adik kandungnya MS (14), hingga korban telat haid menimbulkan kecurigaan pada orang

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
ILUSTRASI - Kakak Kandung di Jambi Rudapaksa Adik Hingga Hamil 2 Bulan, Korban Dicekik 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang pemuda berinisial AJ (21) di Kota Jambi nekat menyetubuhi adik kandungnya MS (14), hingga korban telat haid menimbulkan kecurigaan pada orang tua. 

Nur (22) warga sekitar yang mendampingi korban ke Mapolda Jambi menceritakan bahwa peristiwa bejat yang dilakukan kakak korban dilakukan di rumah mereka sendiri, saat malam hari dan orang tua sedang tertidur pada awal bulan Desember 2024.

"Awal Desember karena orang tuanya sudah curiga karena sudah telat haid sudah dua bulanan, sesudah ditanya orang tua si adiknya mau mengaku, kalau abangnya sudah melakukan itu," kata Nur tetangga korban, Jum'at (31/1/2025). 

Karena telat haid, orang tua korban melakukan tespek sebanyak tiga kali untuk memastikan korban hamil atau tidak. Hasilnya korban saat ini hamil dua bulan dari hubungan Inces tersebut. 

"Sudah ditespek tiga kali dan hasilnya positif hamil. Kemungkinan dua bulan hamil, " ujar tetangga korban yang mendampingi. 

Sesudah melakukan pemerkosaan, korban sempat dicekik dan mendapatkan ancaman pembunuhan agar perbuatan tidak dilaporkan ke orang tua. 

"Sempat dicekik dan diancam akan dibunuh," kata Nur. 

Perbuatannya hanya satu kali berhasil pada bulan Desember 2024 lalu, saat Januari pelaku sempat hendak melakukan pemerkosaan lagi. Namun, korban berteriak hingga gagal. 

Setelah ketahuan, pelaku langsung melarikan sejak 2 pekan lalu dan tidak diketahui keberadaannya sampai saat ini. 

Saat ini, Nur tetangga korban mendampingi korban untuk melakukan visum di rumah sakit dan mendampingi ibu korban untuk membuat laporan polisi agar pelaku bisa tertang. 

Nur menambahkan, pelaku dikenal sebagai anak nakal bahkan tak jarang sering berkelahi dengan sejumlah tetangga karena mudah tersinggung. 

"Sering marah-marah dan melawan orang tuanya, ribut-ribut sama tetangga karena tersungging. Dia kerja di toko bangunan tapi sudah tidak lagi pas dicari," ungkapnya.

Baca juga: Evakuasi Ular di Kota Jambi Meningkat, Dinas Damkar Hampir Setiap Hari Terima Laporan Masyarakat

Baca juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5  Halaman 220, Peristiwa Alam

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved