Berita Jambi
Petugas Damkar Jambi Kaget Ada 16 Ular Piton di Bawah Lantai Bekas Musala, Langsung Gerak Cepat
Di lokasi Jalan Sunan Giri, titik tempat yang dimaksud warga cukup rumit, menyulitkan petugas damkar. Temuan di itulan yang membuat petugas terkejut.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Azan Isya baru selesai dikumandangkan ketika pesan pengaduan warga masuk ke WhatsApp Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Minggu (26/1/2025) sekira pukul 19.30 WIB.
"Ada ular piton masuk permukiman. Lokasi di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Simpang 3 Sipin".
Demikian kira-kira isi pesan tersebut. Ada ular piton masuk permukiman.
Temuan di permukiman itulan yang membuat petugas damkar terkejut.
Tak butuh waktu lama, delapan personel berseragam dan peralatan lengkap diterjunkan ke lokasi.
Di lokasi Jalan Sunan Giri, titik tempat yang dimaksud warga cukup rumit, menyulitkan petugas damkar.
Lokasinya di bawah lantai bekas bangunan musala.
Di sana ada gorong-gorong dan sumur.
Ular bisa dilihat dari celah lantai, tapi tidak bisa dijangkau.
Petugas Damkar menemukan lebih 20 telur ular yang telah menetas.
Untuk mengevakuasi ular, petugas damkar terpaksa memecahkan beberapa bagian lantai mengunakan bor beton.
Sebelumnya, mereka menghidupkan lampu sorot sebagai penerang.
Bermodal hook stick, grab stick, hingga hooligan tools, petugas damkar mulai menangkap ular satu per satu.
Cara menangkapannya tidaklah susah, karena sebagian besar ular masih kecil.
Tapi, pencarian ular-ular itu yang sulit. Untuk menjangkau hewan melata itu pun cukup rumit.
Petugas damkar harus memecahkan lantai menggunakan godam dan linggis.
Setelah empat jam lebih, pada tengah malam, operasi itu selesai.
Tim Damkartan Kota Jambi akhirnya bisa mengevakuasi belasan ular piton itu .
Dalam evakuasi tersebut, Damkartan Kota Jambi menemukan 16 bayi piton.
Dua indukannya tidak berhasil ditemukan.
Danton 3 Mako Damkartan Kota Jambi, Kasianto, mengatakan kondisi lokasi yang cukup menyulitkan mereka untuk menemukan dua induk ular.
"Kondisinya cukup sulit, jadi kita hanya menemukan 16 bayi ular," ungkapnya Minggu (26/1/2026).
Pegawai kafe yang berada dekat lokasi kejadian, Juanda, menuturkan ular-ular itu telah terlihat sejak pagi harinya.
Seekor ular sempat masuk ke dapur kafe tempat mereka bekerja.
Ular itu bisa ditangkap.
Saat Magrib, anak ular kembali terlihat di tangga dapur kafe.
Temuan itu membuat Juanda dan beberapa temannya akhirnya mencari keberadaan sarang ular tersebut.
Karena mereka khawatir ada lebih dari satu ular di sana.
Kecurigaan Juanda dan teman-temannya terbukti.
Mereka menemukan ada puluhan anak ular dan dua indukan di dalam gorong-gorong di bawah lantai bekas reruntuhan bangunan musala, yang berlokasi di belakang kafe.
"Karena jumlahnya banyak dan ada induknya kita tidak berani.
"Jadi kita langsung menghubungi damkar saat itu," ujarnya.
Juanda menuturkan kondisi sarang ular tersebut memang cukup sulit dijangkau.
"Kayaknya posisi ideal untuk ular bersaran," kata Juanda. (m yon rinaldi)
"Di belakang itu, ada sumur, gorong-gorong dan reruntuhan bekas bangunan musholah," pungkasnya. (muhammad yon rinaldi)
Baca juga: Batubara di Jambi Jalur Sungai Dihentikan Pasca Tongkang Tabrak Jembatan Tembesi, Fender Tenggelam
Baca juga: Daftar 6 Bupati, Wali Kota dan Guberur Jambi yang Akan Dilantik 6 Februari 2025
10 Perusahaan Tambang Batu Bara Bandel di Jambi Dipanggil Komisi XII DPR RI |
![]() |
---|
Lansia Kota Jambi Tunjukkan Semangat Kemerdekaan Lewat Lomba 17-an |
![]() |
---|
Hesti Haris Tinjau Pendidikan Anak SAD di Desa Hajran Batang Hari Jambi |
![]() |
---|
Warga Tersenyum Sumringah dan Bahagia, Hesti Haris Serahkan 17 Unit Bantuan Bedah Rumah |
![]() |
---|
Hesti Haris Serahkan 50 Unit Bantuan Bedah Rumah di Kota Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.