Tongkang Tabrak Jembatan

Batubara di Jambi Jalur Sungai Dihentikan Pasca Tongkang Tabrak Jembatan Tembesi, Fender Tenggelam

Angkutan batubara di Jambi jalur sungai, dihentikan sementara. Penghentian angkutan batubara jalur sungai ini menyusul peristiwa tongkang batubara

|
Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Tongkang batu bara menabrak Jembatan Muara Tembesi di Kabupaten Batanghari hingga patah. Jembatan berpotensi rubuh. 

Sementara di kolong jembatan nomor 2 dipasang spanduk yang boleh dilewati kapal.

4. Memaksimalkan pos pantau ditambah pemandu arah yang ditempatkan di Jembatan Tembesi.

5. Proses perbaikan fender Jembatan Muara Tembesi dipercepat.

Baca juga: IRT di Palembang Tewas usai Disekap Suaminya di Rumah Kontrakan, Korban Pernah Ngadu Suami Jahat

Baca juga: Seorang Guru Silat di Tanjabbar Ditahan Polres karena Tindak Asusila ke Murid, Modus Terungkap

6. Dishub Provinsi  Jambi berkoordinasi dengan Kantor KSOP Kelas III Talang Duku untuk mensosialisasikan kepada dan agen kapal terkait sertifikasi yang wajib dimiliki.

7. Bagi pengusaha tambang  batu bara dan keagenan kapal yang menggunakan jalur sungai, wajib mengacu pada Pergub Jambi Nomor 26 Tahun 2024 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Sungai yang melintasi Jembatan Bentang Panjang

Tongkang Tabrak Jembatan Tembesi

Ditpolairud Polda Jambi telah memeriksa sembilan saksi dan menahan tongkang bermuatan batu bara yang ditarik oleh TB Twin Power dan dibantu oleh TB Kurnia XXIV, yang menabrak tiang fender Jembatan Muara Tembesi di Batanghari.

Peristiwa tongkang tabrak jembatan terjadi di perairan Muara Tembesi, Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, pada Rabu, 22 Januari 2025. 

Paur Penum Bidhumas Polda Jambi, Ipda Maulana, menjelaskan setelah kecelakaan terjadi, polisi langsung mengecek lokasi dan memeriksa sembilan orang saksi. 

“Ada sembilan saksi, di antaranya dua orang anak buah kapal, satu orang pemilik muatan, dua orang penjaga pos pantau, dan beberapa orang lainnya,” kata Ipda Maulana, Minggu (26/1/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pada Rabu (22/1/2025) pukul 14.28 WIB, saat TB Twin Power menarik tongkang bermuatan batu bara, dengan bantuan TB. Kurnia XXIV yang sedang berlayar dari hulu Sungai Batanghari menuju hilir. 

Saat melewati Jembatan Panjang Muara Tembesi, kapal diduga terseret arus deras. 

Baca juga: Sinopsi Janji Cinta Inspektur Virat 28 Januari 2025, Dukungan Keluarga Chavan untuk Sai

TB Twin Power dan TB Kurnia XXIV kemudian kehilangan kendali atas tongkang yang terbawa arus, hingga akhirnya menabrak tiang fender No. 2 Jembatan Panjang Muara Tembesi.

“Hari Senin besok akan dilakukan gelar perkara,” ungkapnya.

Ipda Maulana menambahkan polisi telah dua kali mendatangi lokasi kejadian untuk mengambil keterangan saksi mata.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved