Berita Viral

YASIR Bawa Jenazah Ayahnya Pakai Gerobak Kayu, Pihak Puskesmas Ngaku Ambulans Rusak

Jenazah yang dibawa dengan gerobak kayu itu merupakan orangtua dari warga bernama M Yasir (54).

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Viral di sosial media video anak nekat membawa jenazah ayahnya sendiri pakai gerobak kayu. 

"Rencananya kami mau pakai ambulans antar jenazah. Cuma pihak puskemas bilang ambulans tidak bisa dioperasikan karena rusak. Kerusakan sudah berlangsung dalam empat bulan terakhir," sebut Yasir.

Setelah mendapat jawaban tersebut, dia dan keluarganya mencoba mencari alternatif lain.

Viral di sosial media video anak nekat membawa jenazah ayahnya sendiri pakai gerobak kayu.
Viral di sosial media video anak nekat membawa jenazah ayahnya sendiri pakai gerobak kayu.

Mereka mencoba meminta bantuan ke PLN meminjam kendaraan roda tiga untuk mengantarkan jenazah.

Namun, kendaraan merek kaisar itu katanya juga sedang rusak.

Pilihan satu-satunya adalah, jenazah dibawa dengan gerobak kayu dan ditarik dengan sepeda motor.

"Pada rusak semuanya. Jadi mau tak mau harus menggunakan gerobak milik saya sendiri ke tempat pemakaman umum. Kami sangat sedih dengan kondisi ini," kata Yasir.

Gerobak kayu ditarik pakai sepeda motor yang dikendarai oleh temannya, Rahmat.

Sedangkan Yasir duduk di atas gerobak sambil memayungi jenazah ayahnya.

Yasir berharap, pemerintah memberikan perhatian setelah kejadian ini.

"Harapan saya, ya mohon bantuanlah kepada pemerintah memberikan bantuan ambulans untuk desa. Supaya tidak ada lagi kejadian seperti ini," ucap Yasir.

"Kami sebenarnya juga butuh bantuan mesin robin, pak, untuk menyedot air di dalam kubur," imbuh Yasir.

Dia melanjutkan, setiap gali kubur pada musim hujan, kuburan selalu dipenuhi air.

Sehingga membuat proses pemakaman jenazah menjadi lama.

"Kemarin waktu pemakaman orangtua saya, itu kuburan banyak air. Jadi harus ditimba dulu baru bisa dimasukkan jenazah. Jadi kami kami butuh bantuan mesin robin, pak," sebut Yasir.

Persoalan lainnya, tambah dia, tukang gali kubur juga tidak mendapatkan gaji.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved