Awal Tahun 2025, Delapan Warga Tebo Terkena Demam Berdarah Dengue

TRIBUNJAMBI.COM, MUARATEBO- Sejak Desember 2024 hingga saat ini curah hujan di Kabupaten Tebo masih tinggi dan banyak genangan air disekitar pekarangan rumah warga.

Setidaknya, Dinas Kesehatan Tebo mencatat awal tahun 2025 sudah 8 orang yang terkena demam berdarah dengue (DBD).

Dari data tersebut, yang dominan terjadi di Kecamatan Muara Tabir, yang memang dipinggiran aliran sungai batanghari.

Kepala Dinas Kesehatan dr. Riana Elizabeth mengatakan, dari kasus DBD yang tercatat tidak ada yang rawat inap maupun yang meninggal dunia.

"Mereka dirawat jalan saja," ujarnya Senin (27/1/2025).

Ia menyebut, penyebab melonjak nya kasus DBD awal tahun, disebabkan karena musim hujan yang menjadi faktor nyamuk cepat berkembang, serta pola hidup yang kurang bersih.

Pihak Dinkes Tebo terus melakukan langkah-langkah, dengan cara menyosialisasikan kepada masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk.

Selain itu, dia meminta kepada Puskesmas yang menemukan kasus DBD, segera dilakukan upaya pencegahan dengan cara sosialisasi dan fogging.

"Ya kita minta kepada Puskesmas untuk terus pantau kondisi dilapangan, agar tidak ada korban yang meninggal dunia,"katanya.

Riana, juga meminta kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap DBD, jika sudah adanya tanda-tanda untuk segera datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Baca juga: Warga Jambi Resah, Kabel Provider Menggantung Rendah hingga Sentuh Rumah

Baca juga: Momen Seskab Mayor Teddy Nyanyi Lagu Kuch Kuch Hota Hai di IndIa Bareng Sekretaris Presiden Prabowo

Baca juga: Ditresnarkoba Polda Jambi Gerebek Rumah di Batanghari, 2 Pria Diamankan Bersama BB Sabu