16 Piton Takluk selama 4 Jam - Damkartan Jambi Tangani Ular Masuk Pemukiman

Hari sudah gelap ketika tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi menerima pengaduan warga. Tapi, mereka harus tetap bertugas. Berikut kisah tim Damkar Kota Jambi dalam menangani belasan ekor ular piton Minggu (26/1/2025) yang tribunjambi.com rangkum.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Azan isya baru saja selesai dikumandangkan ketika pesan pengaduan warga masuk ke WhatsApp Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi, Minggu (26/1/2025) malam, sekitar pukul 19.30 wib.

Pesan tersebut berisi adanya ular piton yang masuk ke pemukiman.

Delapan personel berseragam dan peralatan lengkap diterjunkan ke lokasi, tak lama setelah pesan masuk.

Di lokasi yang berada di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Simpang 3 Sipin, Kecamatan Kota Baru, Jambi, tim Damkar menemukan lebih 20 telur ular yang telah menetas.

Lokasinya cukup rumit. Berada di bawah lantai bekas bangunan musala. Di sana ada gorong-gorong dan sumur.

Ular bisa dilihat dari celah lantai, tapi dak bisa dijangkau.

Untuk mengevakuasi ular. Damkartan terpaksa memecahkan beberapa bagian lantai mengunakan bor benton. Sebelumnya mereka menghidupkan lampu sorot sebagai penerang.

Bermodal Stik Hook, Stik Grab, hingga hooligan tools mereka mulai menangkap ular satu per satu.

Penangkapannya tidaklah susah, karena sebagian besar ular masih kecil. Namun, proses pencarian dan menjangkaunya yang cukup rumit.

Untuk itu, dalam beberapa proses mereka harus memecahkan lantai dengan godam maupun linggis.

Tengah malam, operasi ini selesai. Sekitar empat jam tim Damkartan mengevakuasi ular jenis piton ini.

Dalam evakuasi ini Damkartan berhasil menemukan 16 bayi piton. Sedangkan dua indukannya tidak berhasil ditemukan.

Danton 3 Mako Damkartan Kota Jambi, Kasianto mengatakan, kondisi yang cukup sulit membuat mereka tidak  menemukan dua induk ular.