Khazanah Islami
Kisah Nabi Luth: Teladan Kesabaran dan Keteguhan Iman
Sosok Nabi Luth diutus Allah untuk menyampaikan kebenaran kepada kaum yang tersesat.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Nabi Luth diutus Allah SWT untuk menyampaikan kebenaran kepada kaum yang tersesat.
Kaum Sodom, yang menjadi tempat tinggal Nabi Luth, dikenal karena perbuatan dosa yang melampaui batas.
Mereka melakukan berbagai keburukan seperti hubungan sesama jenis, kejahatan moral, dan perampokan.
Nabi Luth dengan sabar mengingatkan mereka agar bertobat dan kembali ke jalan Allah SWT.
Namun, kaum Sodom tidak mengindahkan peringatan Nabi Luth dan justru mengejek serta menantangnya.
Sebagai bentuk ujian, Allah mengutus malaikat dalam wujud manusia untuk mengunjungi Nabi Luth.
Ketika malaikat datang sebagai tamu Nabi Luth, kaum Sodom berniat melakukan kejahatan kepada mereka.
Nabi Luth merasa cemas karena ia tahu niat buruk kaumnya terhadap tamu-tamunya tersebut.
Malaikat kemudian mengungkapkan identitas mereka dan meminta Nabi Luth untuk segera pergi dari kota.
Allah memerintahkan Nabi Luth, beserta keluarganya yang beriman, untuk meninggalkan kota pada malam hari.
Istri Nabi Luth memilih membangkang sehingga ia termasuk dalam golongan yang diazab.
Azab Allah berupa hujan batu dan gempa menghancurkan kota Sodom secara keseluruhan.
Kaum Sodom binasa sebagai balasan atas kejahatan dan dosa-dosa yang mereka lakukan.
Kisah Nabi Luth menjadi pelajaran penting tentang bahaya perbuatan maksiat dan azab Allah yang nyata.
Melalui kisah ini, Allah mengingatkan umat manusia agar selalu taat kepada-Nya dan menjauhi dosa.
Baca juga: Waktu Terbaik Berdoa di Hari Jumat agar Dikabulkan Allah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.