Polemik di Papua
Satu Anggota Polisi Gugur Lagi, Ditembak KKB Papua di Puncak Jaya, Pelaku Dikejar
Satu anggota polisi dari Polres Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah dilaporkan gugur usai ditembak KKB Papua.
KKB Papua.
TRIBUNJAMBI.COM - Satu anggota polisi dari Polres Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah dilaporkan gugur usai ditembak oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) atau KKB Papua.
Informasi penembakan itu terjadi pada Selasa (21/1/2025) sekitar pukul 12:05 WIT.
Penembakan itu terjadi di Kampung 55, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Korban penembakan anggota Polres Puncak Jaya yang dilakukan KKB Papua itu bernama Briptu Ronald Henok.
Briptu Ronald Henok dikabarkan mengalami luka tembak di bagian rusuk sebelah kanan.
Penembakan itu membuat nyawa Briptu Ronald tidak tertolong dan meninggal dunia.
Kini jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
Aparat saat sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan.'
Baca juga: Satgas Bantah TPNPB KKB Papua Soal Pengungsian di Oskop: Situasi Aman, Jangan Terprovokasi Hoaks
Baca juga: KKB Papua Tuding TNI-Polri Sebar Hoaks, Sebby: ini Pelanggaran HAM Serius
Hingga berita ini terbit belum ada keterangan resmi dari pihak terkait soal penembakan tersebut.
1 Brimob Gugur
Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua pimpinan Aske Mabel kembali berulah dengan melakukan penyerangan Brimob hingga satu anggota gugur.
Penyerangan dengan penembakan itu dilakukan terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz yang tengah patroli.
Serangan yang dilakukan kelompok separatis itu menyebabkan satu anggota Brimob, Briptu Iqbal Anwar Arif meninggal dunia.
Anggota Brimob tersebut gugur setelah ditembak KKB Papua di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Briptu IqbalAnwar Arif meninggal dunia dengan luka tembak di bagian leher.
Insiden penembakan itu tepatnya terjadi di Jalan Trans Jayapura – Wamena, Kampung Hobakma, Distrik Elelim, pada Jumat (17/1/2025) pukul 16.30 WIT.
Otak pelaku penyerangan terhadap anggota Brimob itu disebut KKB Papua pimpinan Aske Mabel.
Aske Mabel merupakan pecatan polisi yang beberapa waktu lalu kabur dengan membawa empat pucuk senjata api.
Dia dikabarkan membelot dengan bergabung ke KKB Papua dan saat ini menjadi salah satu pimpinan kelompok separatis itu di Kabupatan Yalimo Papua Pegunungan.
Sementara Iqbal Anwar merupakan personel tim Tindak Belukar Odc-2025 Brimob Resimen 3 Batalyon B.
Baca juga: 1 Pentolan KKB Papua Serahkan Diri ke TNI dan Nyatakan Setia ke NKRI
Dilansir dari Tribun-Papua.com, insiden penembakan yang menyebabkan satu aparat gugur itu terjadi pada Sabtu (18/1/2025),
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Yusuf Sutejo menjelaskan, insiden tersebut terjadi di sekitar PT AMO, tepatnya di koordinat 54M 326230 9581949, sekitar pukul 16.30 WIT.
"Tepat sebelum mencapai puncak, tim patroli menemukan sebuah papan kayu melintang yang menghalangi jalan. Saat kendaraan mereka terpaksa berhenti, tembakan tiba-tiba dilepaskan dari arah tebing kanan," kata dalam siaran pers.
Saat itu korban bersama rekannya ditembak saat hendak melewati jalan tanjakan dekat Gunung Signal.
Tiba-tiba kedua orang itu yang didiuga anggota KKB melancarkan tembakan hingga mengenai Iqbal Anwar sebanyak tiga kali.
Iqbal Anwar saat itu sedang berdiri pada bagian tengah bak mobil patroli.
Rekan-rekannya segera melakukan manuver perlindungan dan evakuasi darurat untuk menyelamatkan korban.
Pengejaran terhadap pelaku pun sempat dilakukan, namun belum membuahkan hasil.
Tim sempat berhenti setelah mendapati palang dari papan yang melintang di tengah jalan.
Sementara, sebuah sepeda motor dengan dua orang berboncengan sempat berpapasan dengan tim patroli.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Resep Buat Buka Puasa dan Sahur: Bakwan Sayur Crispy
Baca juga: Tak Terima Disuruh Gigit Balik Anjing yang Menggigitnya, Pasien Lapor Petugas Puskesmas ke Polisi
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 149, Politik Singhasari
Baca juga: Resep Buat Buka Puasa dan Sahur: Bolu Pisang Kukus Lembut dan Gurih
Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.