Apa Kabar Pagar Laut di Tangerang? Aktivitas Pembongkaran Tak Terlihat Hingga Minggu Siang
Aktivitas lanjutan pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang tidak terlihat pada Minggu (19/1/2025) yang dimulai Sabtu (18/1/2025)
pagar laut.
TRIBUNJAMBI.COM - Aktivitas lanjutan pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang tidak terlihat pada Minggu (19/1/2025). Pembongkaran bambu tersebut dimulai sejak Sabtu (18/1/2025).
Pihak yang membongkar bambu sepanjang 30 kilometer tersebut yakni TNI AL bersama para nelayan sekitar.
Dilansir dari KompasTV, hingga pada Minggu siang tidak terlihat adanya aktivitas penbongkaran pagar laut tersebut.
Belum ada pernyataan dari pihak TNI AL berkaitan dengan tidak adanya pembongkaran pada Minggu pagi hingga siang ini.
Sehari sebelumnya, Sabtu (18/1) kemarin, Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) Ill Jakarta Brigadir Jenderal (Mar) Harry Indarto di Tangerang, menyebut pihaknya mengerahkan 600 perseonel untuk membongkar pagar laut tersebut pada Sabtu (18/1).
"Pagi ini kami bersinergi bersama warga sekitar akan melaksanakan pembongkaran pagar laut yang selama ini mungkin sudah viral," ujar Harry, mengutip Kompas.com.
Adapun sebanyak 600 personel tersebut berasal dari tiga pasukan khusus TNI AL, yakni Komando Pasukan Katak (Kopaska), Marinir, dan Dinas Penyelamatan Bawah Air (Dislambair).
Pelibatan pasukan Dislambair, kata dia, untuk mengukur kedalaman patok pagar bambu.
Baca juga: Pembongkaran Pagar Laut di Tangerang Ditargetkan Selesai 10 Hari, 600 TNI AL Dikerahkan
Baca juga: Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Brigjen Harry Indarto: Atas Perintah Presiden Prabowo
"Kami perlu mengetahui, patok-patok yang sudah tertanam dan sudah berapa lama," tutur Brigjen (Mar) Harry.
Selan itu pihak TNI AL juga mengerahkan personel dari Dinas Kesehatan dan Polisi Militer Angkatan Laut untuk membongkar pagar laut di Tangerang.
Dalam pembongkaran perdana tersebut, baru dua kilometer pagar laut yang baru berhasil dibongkar.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady menyebut TNI AL menargetkan pembongkaran pagar laut di perairan Tangeran itu akan rampung dalam waktu 10 hari.
"Targetnya itu paling cepat 10 hari. 10 hari, bukan dua bulan," ujarnya, mengutip pemberitaan KompasTV.
Pembongkaran pagar laut ini, lanjut Wira, akan dilakukan bertahap setiap harinya. Menurut dia, cepat atau lambatnya proses pembongkaran pagar laut sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca.
"Kalau cuacanya masih seperti ini, bergelombang, kami menyesuaikan waktunya," jelasnya.

												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.