Polemik Pagar Laut

Bongkar Pagar Laut di Tangerang, Brigjen Harry Indarto: Atas Perintah Presiden Prabowo

Pembongkaran pagar laut di Tanjung Pasir, Tangerang oleh TNI AL bersama warga sekitar pada Sabtu (18/1) atas perintah Presiden Prabowo Subianto.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Kolase Tribun Jambi
Pembongkaran pagar laut yang ada di Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang oleh TNI AL bersama warga sekitar muali hari ini Sabtu (18/1) disebut atas perintah Presiden Prabowo Subianto. 

Masyarakat sekitar pada Sabtu (18/1/2025) kata Brigjen (Mar) Harry Indarto sangat antusias membongkar bambu yang belakangan ini jadi pembahasan publik tersebut.

Dia menyatakan hal tersebut menjawab terkait adanya klaim bahwa pagar laut sepanjang 30 kilometer itu dibangun dari hasil swadaya nelayan.

Harry mengatakan masyarakat sekitar juga ikut membantu petugas untuk membongkar pagar laut tersebut.

Di sisi lain, sambungnya, pembongkaran pagar laut melibatkan 300 personel dari TNI AL.

"Untuk bergiat hari ini, khususnya TNI Angkatan Laut, kita mengerahkan 300 perseonel Justru kalau dilihat, masyarakat yang justru antusias, berkumpul dengan kita 600 (orang)," katanya di lokasi pembongkaran, dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Prinsipnya, kami hanya membantu kesulitan masyarakat di sekitar Tanjung Pasir. Selebihnya, secara simultan, kita berkolaborasi dengan masyarakat, dan seperti yang dilihat, masyarakat antusias dengan pembongkaran ini," sambung Harry.

Baca juga: Update Kebakaran Glodok Plaza, Tim Temukan Korban ke-8, Potongan Tubuh Ditemukan di Area Dapur

Harry menjelaskan, selain personel dan dibantu masyarakat sekitar, TNI AL turut mengerahkan alutsista untuk pembongkaran pagar laut tersebut seperti tought boat.

Namun, imbuhnya, pengerahan tough boat bakal dilakukan saat kondisi cuaca di lokasi baik.

"Itu tough boat, kalau cuaca memungkinkan dan mereka bisa merapat, kan bisa lebih cepat untuk mengatasinya ini. Tapi karena situasi dan kedalaman, maka kita turun manual," kata Harry.

Harry mengungkapkan untuk pembongkaran pagar laut yang dilakukan hari ini ditargetkan pagar sepanjang 2 kilometer dapat dirobohkan.

Dia menegaskan upaya yang dilakukan hari ini semata untuk membuka akses nelayan untuk melaut.

Harry mengatakan, untuk pembongkaran selanjutnya, akan ada evaluasi yang dilakukan.

Ia pun berharap seluruh pihak terkait turut membantu TNI AL agar pembongkaran pagar laut tersebut dapat berjalan dengan lebih cepat.

"Kita prioritas hari ini untuk membuka akses nelayan agar bisa melaut. Kurang lebih, dengan kapal-kapal yang ada di sekitaran Tanjung Pasir, ada 200 kapal (nelayan), 2 kilometer pagar laut dirobohkan, saya rasa cukup," jelasnya.

Lebih lanjut, ketika ditanya apakah pembongkaran pagar laut ini sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Harry mengatakan ke depannya hal tersebut akan dilakukan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved