Berita Viral
Viral Manang Soebeti Dirreskrimum Polda Jambi Cari Basecamp Geng Motor dan Ajak Damai: Kita Ngopi
Dirreskrimum Polda Jambi, Manang Soebeti alias Pak Bray keliling Kota Jambi mendatangi sejumlah tempat persembunyian atau basecamp geng motor yang mer
Penulis: Rian Aidilfi Afriandi | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Dirreskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Manang Soebeti alias Pak Bray keliling Kota Jambi mendatangi sejumlah tempat persembunyian atau basecamp geng motor yang meresahkan masyarakat.
Satu di antara basecamp yang didatangi Pak Bray yakni di Kuburan Cina, Kota Jambi.
Dalam postingan Instagram pribadinya, @manangsoebeti_official ia mendatangi lokasi tersebut siang hari.
Ia serius untuk memberantas aktivitas berandalan bermotor yang sangat meresahkan Kota Jambi ini.
Sebelumnya, seorang remaja jadi korban pelemparan batu oleh geng motor hingga koma di rumah sakit.
"Saya cari berandalan-berandalan madesu ini, saya sekarang di Kuburan Cina. Katanya di sini basecampnya," katanya dalam video unggahannya.
Bahkan ia menawarkan kepada para geng motor untuk berdamai.
"Kalau ada yang mau damai, letakkan senjata kita jadi kawan, kita makan-makan, ngopi-ngopi," sebutnya.
"Saya juga bantu menaikkan medsos mereka, Saya tau mereka juga berjualan kaos. Yang penting hentikan segala aktivitas madesu itu," jelas Manang.
Postingan Pak Bray itu mengundang komentar para warganet.
"Kasang pak simpang 4 antara pasar baru dan Kasang panglimanya atas VINI," tulis akun batosay_0102.
"di bina di didik ndan, saya pribadi percaya polisi," sebut @dodoanggoroo.
"Pak bray uda emosi liat geng motor," kata taripar_lubisfriend.
Baca juga: Sosok Kombes Pol Manang Soebeti alias Pak Bray, Dirreskrimum Polda Jambi, Janji Berantas Berandalan
Baca juga: Manang Soebeti Alias Pak Bray Ditantang Geng Motor Gegara Postingan di IG: Ngeri Bapak Ni
Baca juga: Wajah Manang Soebeti Alias Pak Bray Berubah Lihat Korban Geng Motor di RS Jambi: Saya Buru Mereka!
| PEDAGANG Ditampar Pria Ngaku-ngaku Aparat Usai Kibarkan Bendera One Piece: Jangan Diulangi Lagi! |
|
|---|
| IJAZAH SMA Gibran Rakabuming Dipertanyakan, Dokter Tifa Tuding Sekolah di Solo Cuma Sampai SMP |
|
|---|
| MEKANISME Penghitungan Royalti dan Aturan Hukum, LMKN: Dibayar Pemilik Kafe, Bukan Penyanyi |
|
|---|
| KALIMAT TERAKHIR FS, Siswa SMP yang Tewas Kepala Terbungkus Plastik Rupanya Sempat Galau |
|
|---|
| PASANG Bendera One Piece di Kendaraan, Pedagang Sayur di Bantaeng Ditampar Pria Ngaku TNI |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.