Polemik di Papua
Kapolda Ungkap Kendala Usut Penembak Tukang Senso yang Diduga Korban KKB Papua: Tak Ada Proyektil
Kapolda Papua, Irjen Patrige Rudlof mengungkapkan kendala dalam pengungkapkan pelaku penembakan dan pembacokan dua tukang senso pada Rabu (8/1/2025).
Awalnya Kapolda membenarkan telah terjadi aksi keji dengan korban yang merupakan warga sipil.
“Kejadian di Yalimo, hari ini (kemarin-red) saya membenarkan bahwa benar telah terjadi kejadian kekerasan bersenjata dan alat tajam yang membuat dua tukang senso kayu meninggal,” ungkapnya, Kamis (9/1/2024) dilansir dari Tribun Papua.
Mantan Wakapolda Papua Barat ini menyebutkan bahwa konflik bersenjata yang terjadi di Kabupaten Yalimo perlu diantisipasi.
Hal itu dikatakannya dengan harapan bahwa kejadian serupa tidak terjadi lagi kedepannya.
Baca juga: AKP Tomi S Marbun Sudah 21 Hari Hilang Tergelincir saat Gerebek KKB Papua di Bintuni
“Saat ini kita masih menduga bahwa pembunuhan terhadap dua orang tukang senso kayu ini dilakukan oleh beberapa kelompok KKB yang ada di Kabupaten Yalimo,” ujar Patrige.
Namun kata dia, pihaknya perlu melakukan penyelidikan untuk memastikan pelaku pembunuhan dua tukang potong kayu ini.
Sehingga bisa mengungkapkan pelaku kriminal bersenjata yang terjadi di Kabupaten Yalimo yang diduga merupakan KKB Papua.
“Kita masih mendalami pelakunya. Apakah pelaku ini ada yang di Kabupaten Yalimo sendiri atau yang dari luar. Inilah yang masih kita dalami,” ujarnya.
Dia berharap dukungan semua pihak agar pihak kepolisian dapat mengungkap pelaku penembakan dan pembacokan dalam waktu secepatnya.
“Mudah-mudahan dalam waktu secepatnya sudah bisa kita identifikasi kelompok pelaku ini dari mana,” tutupnya.
Polisi: Pelaku Diduga KKB Papua Pimpinan Aske Mabel
Pihak kepolisian mengungkap pelaku penembakan tukang senso di Kampung Hobakma, Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Rabu (8/1/2025).
Pelaku disebut merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua Pimpinan Aske Mabel.
Informasi tersebut disampaikan Kapolres Yalimo, Kompol Joni Samonsabra seraya mengungkapkan bahwa korban ditembak sekitar pukul 13.35 WIT.
"Dari informasi yang kami terima, penembakan ini dilakukan oleh KKB Aske Mabel," kata Joni dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu malam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.