Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka

PDIP Sindir Pimpinan KPK saat Ini, Ronny Talapessy: KPK Edisi Jokowi

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ronny Talapessy menyindir pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai edisi Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ronny Talapessy menyindir pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK sebagai edisi Joko Widodo (Jokowi). 

TRIBUNJAMBI.COM - Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Ronny Talapessy menyindir pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.

Ketua DPP PDIP Bidang Reformasi Sistem Hukum Nasional itu menyebut bahwa pimpinan KPK yang menjabat saat ini sebagai edisi Presiden RI Ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Perlu kami sampaikan bahwa pimpinan KPK saat ini, bisa disebut sebagai KPK edisi Jokowi," kata Ronny dalam konferensi pers, Kamis (9/1/2025) petang, dipantau dari Breaking News KompasTV.

Ia pun menyoroti proses seleksi para pimpinan KPK periode 2024-2029.

Ronny Talapessy menilai saat itu Jokowi yang masih menjabat sebagai presiden tak menghiraukan kritik publik, mulai dari akademisi hingga aktivis korupsi.

"Diakhir kekuasannya mantan presiden Joko Widodo tidak menghiraukan kritik publik, baik dari eks komisioner, eks penyidik, kalangan akademisi, media, dan masyarakat sipil lainnya, agar menghentikan proses seleksi dan menyerahkannya kepada pemerintahan Prabowo yang saat itu tinggal menunggu sedikit waktu lagi untuk dilantik," jelasnya.

"Sehari setelah dilantik, KPK edisi Jokowi langsung bekerja menjalankan agenda yang kami menduga mengkriminaliasasi dalam bentuk pemidanaan yang dipaksakan terhadap PDIP melalui Sekjen PDI Perjuangan mas Hasto Kristiyanto," sambungnya.

Baca juga: Ahok Usai Diperiksa KPK Soal Dugaan Korupsi LNG: Bukan di Zaman Saya

Baca juga: Eks Politikus PDIP Minta Megawati Mundur dari Kursi Ketum Pasca Hasto Kristiyanto Jadi Tersangka KPK

Menurutnya dugaan kriminalisasi tersebut dilakukan karena Hasto bersuara kritis terhadap kerusakan demokrasi yang dilakukan Jokowi.

Selain itu, pihaknya menyebut KPK saat ini edisi Jokowi, karena tidak menggubris, dan menindaklanjuti banyaknya laporan masyarakat sipil.

Diantaranya laporan terkait dugaan pencucian uang, penyelundupan nikel mentah, skandal izin tambang blok medan yang diduga melibatkan Bobi dan keluarga Jokowi lainnya.

Lebih lanjut, Ronny pun menyatakan, pihaknya menyerukan agar semua kader, simpatisan, dan keluarga besar PDI-P tetap solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

"Dan tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang hendak meng-awut-awut partai," tegasnya.

Sebagai informasi lima pimpinan KPK periode 2024-2029, yakni Setyo Budiyanto, Fitroh Rohcahyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Joko Pramono. 

Hasto Konfirmasi akan Penuhi Panggilan KPK

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, akhirnya muncul ke publik dan memastikan akan memenuhi undangan pemeriksaan KPK pada Senin (13/9/2025) pekan depan.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Usai Jadi tersangka, PDIP: Seperti Drama

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved